Gianyar, Kontingen Buleleng gagal mempertahankan tradisi juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV/2022. Padahal untuk pertama kalinya cabor muaythai dipertandingkan secara resmi dengan perebutan medali.
Meski begitu dari Porprov yang berlangsung di Balai Budaya, Gianyar itu, Buleleng tetap mampu membawa pulang tiga emas, sembilan perak dan dua perunggu dari ajang pesta olahraga yang berakhir Jumat 25 Nopember 2022.
Hasil itu membawa Buleleng harus legowo melorot diurutan tiga besar dibawah Klungkung dengan koleksi enam emas tiga perak dan dua perunggu. Sementara tuan rumah pertandingan, Gianyar jadi runner-up dengan torehan empat emas, dua perak dan sepuluh perunggu.
Hadir mendampingi perjuangan petarung Buleleng di laga final Porprov Bali 2022, Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengaku merasakan spirit tak terbendung berjuang diatas ring. Bangga dengan pencapaian atlet mengingat semangat pantang menyerah ditunjukkan untuk membela kehormatan Buleleng.
“Sangat bangga atas perjuangan atlet kita. Contoh atlet kita Bagong, walau tulang lengannya sempat lepas namun tetap semangat, walau akhirnya kalah. Banyak faktor lucky mempengaruhi. Saatnya kita tidak lagi membahas hasil, tapi bagaimana kita bangkit untuk menatap even even di depan mata, Gaspool,” tegas Wiratmaja.
Sementara, Ketua Umum Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Buleleng, Nyoman Arya Astawa mengaku hasil Porprov Bali 2022 jauh dari harapan. Meski demikan pihaknya tetap bangga dan memotivasi atlet untuk move-on dari event kali ini.
“Atlet sudah all out. Kami mengapresiasi mereka sudah semaksimal muntuk mengharumkan Gumi Panji Sakti ini. Ini menjadi bahan evaluasi untuk kami. Ada hal teknis yang harus dibenahi. Target berikutnya adalah memperbaiki diri di Porprov Bali nanti,” imbuhnya.
Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022, Buleleng memasang target empat emas, empat perak dan tiga perunggu. Kontingen Gumi Den Bukit ini mengutus 17 atlet yang bermain di laga maupun wai kru (seni) sukses mengumpulkan total 15 keping medali.
Sekedar diketahui, tiga emas yang dikantongi Buleleng sukses direbut Luh Mas Sri Diana Wati, Kadek Bayu Suteja dan Delia Andhini Putri. Sementara medali perak diperoleh dari perjuangan I Kadek Tresna Yasa, Gede Deva Aditya Pratama Putra, Witama Gita Kusuma, Komang Evik Sri Wahyuni, Luh Tu Eka Sutiarini, Komang Karuni, Komang Willi Andika, Putu Listia Dewi dan Kadek Krisna Saputra. Terakhir suntikan medali perunggu untuk Buleleng dipersembahkan Komang Santiawan dan Kadek Juju Parwanti. (TIM)
Discussion about this post