Dewatapos.com – Singaraja, Dua orang dinyatakan tewas dan satu masih tidak sadarkan diri setelah terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal (Out of Control) di lintasan Jalan Raya Singaraja Lovina, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 01.30 wita, tepatnya didepan Kampus Mapindo Desa Anturan Kecamatan Buleleng setelah sepeda motor DK 4270 CX menabrak sebatang pohon yang berada di pinggir jalan.
Berdasarkan informasi menyebutkan, dua orang yang dinyatakan tewas setelah mendapat penanganan di RS Paramasidhi Singaraja itu diantaranya Made Lianus (17) warga Dusun Kauhan, Desa Kekeran Kecamatan Busungbiu yang mengendarai sepeda motor DK 4270 CX dan Putu Juni Yastika (24) warga Dusun Anyar, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Sementara yang tidak sadarkan diri diketahui, Kadek Merta Yasa (22) warga Dusun Ambengan, Desa Banjar Kecamatan Banjar.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab laka lantas yang menimpa ketiga korban yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sebatang pohon.
“Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan sementara, kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut bermula dari sepeda motor Yamaha Mio DK 4270 CX datang dari barat menuju ke timur kemudian berbalik lagi kearah barat dan berbalik lagi kearah timur, kemudian melaju dengan kecepatan tinggi membonceng dua orang penumpang dan pada saat tiba di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor tidak bisa megendalikan laju kendaraannya kemudian menabrak pohon asam yang ada dilinggir jalan sebelah utara,” papar Diah Kurniawandari.
Kasat Lantas Diah Kurniawandari mengungkapkan, dari musibah laka lantas tersebut, dua orang dinyatakan tewas dan satu masih dirawat secara intensif dengan mengalami luka pada bagian kepala yang disebabkan tidak mengunakan helm pengaman, “Ketiga korban mengalami luka pada bagian kepala yang kemungkinan disebabkan akibat benturan yang keras,” ujarnya.
Berdasarkan informasi menyebutkan, korban Made Lianus mengalami cedera kepala berat (CKB), patah tulang pada paha kanan, lengan tangan kanan, sementara yang dibonceng Putu Juni Yastika mengalami cedera kepala, patah lengan tangan kiri dan tidak sadarkan diri himgga kemudian menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan di RS Paramasidhi Singaraja, sedangkan Kadek Merta Yasa mengalami luka cedera pada kepala, Patah tulang lengan tangan kiri, benjol pada dahi dan tidak sadarkan diri sehingga masih dalam perawatan intensif. (022)
Discussion about this post