Dua pelaku pembobolan pada toko modern Alfamart Penarukan di Jalan WR Supratman Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng terekam oleh kamera CCTV, namun polisi belum bisa melakukan identifikasi lantaran keduanya mengenakan topeng.
Singaraja, Alfamart Penarukan menjadi sasaran aksi pencurian dengan pemberatan (curat) yang diperkirakan dilakukan oleh dua orang pelaku berdasarkan rekaman pada CCTV bagian dalam toko modern itu, namun keduanya mengunakan penutup wajah sehingga masih sulit mengenali kedua pelaku itu.
Dari rekaman CCTV tersebut, diketahui pelaku melakukan aksi setelah pegawai Alfamart menutup toko modern itu, kedua pelaku diduga telah mengawasi hingga kemudian melakukan aksinya setelah ditinggalkan pegawai terakhir, bahkan dari hasil olah TKP, pelaku masuk dari pintu belakang toko modern itu dengan cara merusak pintu.
Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku melakukan aksinya dengan mengambil sejumlah rokok dan beberapa barang termasuk mengeledah isi laci dan menemukan uang tunai 200 ribu rupiah, bahkan kemudian dengan leluasa kedua pelaku menyeret sebuah berangkas dan membobolnya, selanjutnya mengambil uang sebesar 15 juta rupiah dari berangkas yang dibobol itu.
“Memang ada rekaman CCTV dan ini masih kita pelajari, pelaku mengambil beberapa barang didalam toko itu kemudian membobol berangkas dan menurut laporan didalamnya ada uang tunai sebesar 15 juta rupiah, kasus ini masih kita dalami,” ungkap Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma, Senin (4/2/2019).
Aksi pembobolan toko modern itu baru diketahui sekitar pukul 07.00 wita, saat dua pengawai Alfamart Ketut Astrawan dan Nyoman Ratna Sari membuka toko yang melihat dalam kondisi berantakan, demikian juga sejumlah barang hilang termasuk berangkas yang telah rusak. “Dilaporkan pagi, kita sudah lakukan pengecekan termasuk pemeriksa saksi-saksi,” papar Wiranata Kusuma.
Sementara, rekaman CCTV yang telah diamankan Unit Polsek Kota Singaraja juga memperlihatkan kedua pelaku usai melakukan aksinya menikmati minuman dingin di dalam toko dan kemudian meninggalkan toko tersebut melalui pintu bagian belakang.
Hingga sampai saat ini upaya pengembangan kasus itu masih terus dilakukan Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja, polisi sendiri telah mendengarkan seikitnya tiga orang saksi namun tidak mengetahui secara pasti aksi curat itu. (022)
Discussion about this post