Dua pelinggih gedong Pura Dalem Desa Rangdu Kecamaran Seririt terbakar akibat kobaran api yang melahap dua bangunan tersebut dengan cepat, bahkan warga tidak bisa melakukan penyelamatan dan api telah menjalar dengan cepat.
Singaraja, Diduga akibat percikan api yang menjalar pada semak-semak, dua pelinggih gedong di Pura Dalem Desa Rangdu Kecamatan Seririt terbakar, namun demikian belum diketahui secara pasti sumber api berasal dan masih dilakukan upaya penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Seririt yang langsung mendatangi lokasi peristiwa.
Musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu 13 Oktober 2021 sekitar pukul 10.30 wita diketahui kali pertama oleh Komang Dombring yang melihat kepulan asap dari gedong Pura Dalem Desa Rangdu yang selanjutnya memberitahu Putu Pastika yang langsung menghubungi aparat desa.
“Berawal dari Saksi dengan nama panggilan komang dombring melihat pertama kali asap mengepul dari gedongan pura dalem rangdu. Setelah itu saksi komang dombring menghubungi Sodara Putu pasmika alias Komala bahwa gedongan Pura dalem desa rangdu dalam keadaan terbakar,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya.
Informasi musibah kebakaran juga disampaikan kepada Kelian Desa Sadat Pakraman Rangdu, Jro Gede Mangku yang tengah melakukan rapat adat disebuah warung makan di Desa Tangguwisia dan langsung mendatangi lokasi kebakaran.
“Dari hasil keterangan saksi saksi dan pengecekan serta olah TKP diduga penyebab kebakaran berasal dari percikan api semak-semak tanah milik warga yang berada di Selatan Pura yang saat itu terbakar yang diduga disebabkan oleh putung rokok kemudian dibawa oleh angin sehingga menyebab Pura Dalem Desa Rangdu terbakar,” papar Kasi Humas Sumarjaya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra dimana untuk sementara munculnya api dan membesar hingga melahap dua pelinggih itu diakibatkan percikan api yang ditiup angin hingga membakar semak-semak dan kedua pelinggih tersebut.
“Terjadi kebakaran tepatnya di Desa Rangdu, tepatnya lagi di Desa Rangdu Pura Dalem itu ada dua pelinggih yang terbakar, perkiraan kami atau perkiraan yang ada disana, mungkin habis sembahyang ataukah mungkin ada percikan yang membakar sampah diluar atau berterbangan itu yang terjadi, selanjutnya dalam penanganan itu, pos seririt mengerahkan mobil damkar dan menghabiskan air dua tangki,” papar Pasek Sujendra.
Sebelumnya, Kelian Desa Sadat Pakraman Rangdu, Jro Gede Mangku bersama beberapa warga datang ke Pura Dalem untuk merencanakan melaspas Pelinggih yang belum dipelaspas dari Lingkungan Tengah, kemudian setelah selesai sembahyang melakukan rapat di Desa Tangguwisia berkaitan dengan agenda tersebut. (THA)
Discussion about this post