Singaraja, Perawatan secara intensif yang dilakukan RSUD Kabupaten Buleleng belum mampu memberikan kesadaran penuh terhadap kondisi dr. Made Widi Adnyana (52) yang dinyatakan meninggal pada Rabu 19 Juli 2023, sekitar pukul 10.00 wita.
Diriktur Utama RSUD Kabupaten Buleleng dr Putu Arya Nugraha saat dikonfirmasi membenarkan dr. Widi Adnyana yang sebelumnya sempat di evakuasi dari rumahnya dilantai dua menggunakan skylift dan alat berat telah menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan di RSUD Buleleng.
Disebutkan kondisi kesehatan dr Widi Adnyana terus melemah dan kesadarannya menurun sejak masuk rumah sakit pada Senin lalu. Tenaga medis sudah berupaya melakukan penanganan dengan pemberian alat bantu nafas, namun tidak ada respon. “Jenazah masih berada diruang instalasi jenazah rumah sakit dititipkan pihak keluarga. Saya tidak tau sampai kapan dititipkan karena di rumahnya masih ada upacara keagamaan,” ungkap dr. Arya Nugraha.
Dokter Widi didiagnosa sakit asam urat dan komplikasi yang diderita selama 10 tahun. Selama sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Buleleng telah memberikan bantuan perawatan rutin di rumahnya. “Karena kondisinya semakin melemah, IDI Buleleng kemudian berinisiatif mengevakuasinya untuk mendapatkan perawatan,” tambah Arya Nugraha.
Sebelumnya Tim Gabungan terpaksa menggunakan alat berat untuk mengevakuasi warga Kelurahan Banyuasri, yang diduga mengidap penyakit diabetes. Bahkan warga bernama Made Widi Adnyana dievakuasi menggunakan alat berat berupa sky lift oleh petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dinas Perhubungan, TNI/Polri dan aparat kelurahan dari dalam rumahnya
Evakuasi pun berjalan dramatis, dikarenakan kondisi pria paruh baya tersebut mengalami sakit dan kelebihan berat badan, bahkan petugas cukup kesulitan saat melakukan evakusi lantaran pria yang merupakan dokter umum mengalami sakit diabetes dan asam urat yang membuatnya tidak bisa bergerak. Tidak hanya itu akibat kelebihan berat badan membuat proses evakuasi dilakukan melalui balkon rumah sebelum dilarikan ke RSUD Buleleng untuk medapatkan perawatan medis. (TIM)
Discussion about this post