Supervisi implementasi sekolah dasar penggerak diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, Direktorat Sekolah Dasar. Tim Kemdikbudristek menyasar lima SD di Kabupaten Buleleng, bertujuan untuk melakukan tinjauan langsung agar mengetahui bagaimana perkembangan sekolah penggerak tersebut.
Singaraja, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, jumat 8 Oktober 2021 mendampingi Feddy Djunaidi, tim staf kusus menteri Kemdikbudristek, bersama Nur fitriani JFT Direktorat SD Kemdikbudristek, Djoko Setio JFT Direktorat SD Kemdikbudristek dan Ariaty Dano, Fungsional SD Kemdikbudristek dalam rangka Supervisi implementasi Sekolah Dasar penggerak.
Kegiatan supervisi implementasi sekolah dasar penggerak diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, Direktorat Sekolah Dasar. Tim Kemdikbudristek menyasar SD N 1 Tinga Tinga, SD N 2 Tinga Tinga, SD N 3 Tinga Tinga, SD N 2 Sulanyah dan SD N 1 Baktiseraga yang bertujuan untuk melakukan tinjauan langsung agar mengetahui bagaimana perkembangan sekolah penggerak tersebut.
Kadisdikpora Buleleng Made Astika disela sela kegiatan mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi sekolah – sekolah penggerak yang ada di Buleleng. Terlebih lagi dengan datangnya Staf Khusus Menteri Kemdikbudristek yang merupakan prakarsa dibentuknya program sekolah penggerak akan memberikan pengetahuan tambahan serta mengetahui apa yang kurang dari sekolah penggerak.
“Dengan adanya kunjungan ini sekolah penggerak baik Itu dimulai dari Kepala Sekolah, Guru bisa memaksimalkan kreatifitas, maupun terkait inovasi – inovasi pembelajaran agar sekolah setingkat lebih maju. Harapan kedepan semoga sekolah yang sudah di tinjau langsung dapat lebih lagi mengimplementasikan program dari sekolah penggerak,” ungkap Astika.
Sementara itu, Deddy Djunaidi, Tim SKM Kemdikbudristek mengungkapkan bahwa kunjungan kali ini bertujuan melihat langsung bagaimana kondisi maupun masalah yang dihadapi sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Buleleng untuk dijadikan bahan perbaian kedepannya.
“Selain itu, kita juga bisa mengetahui pola komunikasi dan menyeragamkan pemahaman apa itu sekolah penggerak bagi sekolah – sekolah yang ada di indonesia. Kedepan di harapan Sekolah Penggerak lebih proaktif, komunikatif lagi agar program sekolah penggerak ini berjalan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari program sekolah penggerak,” papar Deddy Djunaidi.
Perlu diketahui bersama bahwa Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Kepala sekolah dan guru dari sekolah penggerak melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lain. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. (DDK)
Discussion about this post