Sejumlah pejabat di lingkup Disdikpora Kabupaten Buleleng melakukan test urine yang di fasilitasi oleh Badan Narkotika Nasional ( BNN) Kabupaten Buleleng. Pengambilan sampel test urine ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti apakah ada indikasi serta mendeteksi secara dini terkait dengan penyalahgunaan Narkoba di lingkup kerja pemerintahan. Dari test pengambilan sampel urine hasilnya semua dinyatakan negatif .
Singaraja, Cara tes narkoba dengan menggunakan sampel urine atau dapat disebut tes toksikologi ini adalah tes yang paling umum digunakan oleh beberapa tempat kerja. Analisis terhadap urine akan menunjukkan keberadaan narkoba didalam tubuh, sekalipun efek dari narkoba itu sudah tidak ada.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, mengungkapkan bahwa senatiasa selalu mendukung penuh program dari BNN Kabupaten Buleleng terkait dengan pelaksanaan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkup Disdikpora Kabupaten Buleleng.
“Kedepan ada sekitar 200 peserta yang akan menjadi sasaran untuk mendukung program ini. Sehingga harapan bersama untuk dunia pendidikan kedepan diharapkan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Kadisdikpora Buleleng Astika, Selasa 5 Oktober 2021.
Terkait hal tersebut Kepala BNN Kabupaten Buleleng, AKBP I Gede Astawa, menjelaskan bahwa dalam penanggulangan narkoba harus secara bersama – sama turut andil melakukan pencegahan salah satunya dengan deteksi dini.
“Sesuai dengan intruksi Presiden Republik Indonesia nomor 2 tahun 2020 bahwa semua kementerian salah satunya di daerah seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng,” ujar Astawa.
Ucapan Terima kasih juga di sampaikan kepada Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng beserta jajaran yang selalu siap dan mendukung penuh semua program dari BNN Kabupaten Buleleng. Semoga kedepan dengan adanya sinergitas ini bersama – sama bisa memerangi narkoba khususnya di Kabupaten Buleleng. (DDT)
Discussion about this post