Seleksi Kompetensi 1 Guru ASN-PPPK Tahun 2021 di Kabupaten Buleleng telah dimulai. Total keseluruhan peserta yang ikut di Kabupaten Bulelng sebanyak 2.365 orang, namun ada kendala yang dihadapi sehingga dilakukan ujian susulan.
Singaraja, Ada empat sekolah yang di jadikan tempat penyelenggara ujian diantaranya di SMA N 1 Singaraja sebanyak 250 orang, SMK N 1 Singaraja sebanyak 815 orang, SMA N 2 Singaraja sebanyak 600 orang, dan SMK N 2 Singaraja sebanyak 700 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M bersama Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng, I Gede Wisnawa, S.H serta , Sekdisdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P dan Kasi GTK SD, Ketut Suardika, S.H., saat pelaksanaan ujian, Senin 13 September 2021 melakukan peninjauan.
Kadisdikpora Buleleng disela-sela kegiatan ini mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan PPPK di hari pertama sudah dilakukan rekon peserta. Untuk tempat penyelenggaraan di sekolah masing-masing sudah ada laporan sedang berjalan.
“Untuk di TUK 1 dan TUK 3 sudah berjalan lancar, namun untuk di SMK N 1 Singaraja ada 2 tempat ujian kompetensi mengalami kendala secara teknis. Setelah berkoordinasi dengan tim dari Provinsi dan Pusat untuk TUK 2 dan TUK 4 untuk sesi 1 sementara dialihkan pada tanggal 18 September 2021,” papar Astika.
Sesuai dengan jadwal pelaksanaan dijadwalkan 13 sampai dengan 17 September 2021. Selain itu bagi peserta yang mengikuti tidak hadir dikarenakan ada suatu hal laporan tertentu seperti isoter ataupun reaktif akan mengikuti ujian sususlan pada tanggal 18 September 2021.
Kadisdikpora Astika mengatakan, dengan adanya kendala teknis, peserta diharapkan untuk memaklumi dan tidak perlu khawatir, sebab ujian untuk sesi 1 ditunda dan dialihkan hari selanjutnya. “Keputusan ini dibuat dan diputuskan dari hasil koordinasi tim Provinsi dengan Pusmenjar sedangkan untuk di tingkat pemerintah kabupaten hanya sebagai tempat penyelengga ujian saja,”ungkap Kadisdikpora Buleleng.
Kepala SMK N 1 Singaraja, I Wayan Gunastra, S.Pd, M.Pd menjelaskan sekolah telah menyiapkan perangkat untuk penyelenggaran tempat ujian kompetensi. Selaku TUK akan terus berkoordinasi dengan Tim Provinsi dan Pusat. Terkait dengan kelemahan sedang diupayakan perbaikan perangkat yang masih lemah dan mudah-mudahan sesi 2 bisa terlaksana.
“Dengan adanya kendala ini ada 80 orang yang masuk dalam daftar ujian susulan, namun kalau memang masih belum bisa per-hari ini akan ada total 160 orang untuk sesi 1 dan 2 yang akan mengikuti ujian susulan,” papar Gunastra.
Dengan adanya situasi ini Kepala SMK N 1 Singaraja memohon maaf kepada peserta dan harap dimaklumi atas ketidaknyamanan dalam mengikuti jalannya ujian. (TIM)
Discussion about this post