Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2021/2022 pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Buleleng telah di mulai. Kegiatan MPLS merupakan rangkaian proses PPDB yang telah dilaksanakan sebelumnya. MPLS dimasa pandemi lebih mengajak anak didik mewujudkan sekolah sebagai taman belajar.
Singaraja, Secara garis besar pelaksanaan proses PPDB di Kabupaten Buleleng dari jenjang TK, SD dan SMP sudah berjalan dengan baik. Hal itu dikarenakan adanya kerjasama yang dibangun melalui K3 plus yaitu Komunikasi, koordinasi, keterbukaan serta yang terakhir kolaborasi sebagai bentuk kerajsama.
“MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, di masing-masing satuan pendidikan tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng , Made Astika, S.Pd, M.M saat membuka MPLS secara virtual, Senin 12 Juli 2021.
Melihat dari tujuan Kadisdikpora Buleleng mengajak bapak ibu guru agar memberikan pembelajaran ataupun materi sebagaimana adanya dan inovasi, kreatifitas dalam penyampaiannya terlebih dimasa pandemi ini sesuai dengan tema MPLS kali ini yaitu “wujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman dan menyenangkan melalui kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang edukatif dan kreatif.”
“Bagi orang tua siswa diharapkan agar ikut mendampingi anak-anaknya dalam mengikuti pembelajaran terlebih dimasa pandemi ini. Pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya agar bisa mempercepat kesiapan Pembelajaran tatap muka agar segera dilaksanakan,” ujar Astika.
Dengan kondisi yang belum memungkinkan saat ini, masa pengenalan sekolah bisa dilaksanakan secara daring baik melalui google meet, zoom metting, pembuatan profile sekolah melalui video sebagai mediasi agar siswa mengetahui bagaimana lingkungan sekolah yang menjadi tempat mereka belajar nantinya.
Sementara itu, Pendidikan anak sebagaimana tanggung jawab bersama guna memberikan semangat motivasi agar tidak putus asa dalam belajar.Orang tua juga diharapkan berkomunikasi dengan baik agar anak-anak agar bisa memahami kondisi sekarang sesuai dengan usia dan tingkat pemahamannya.
“Dalam kesempatan ini juga dihimbau agar seluruh satuan- satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng agar mengimplementasi pendidikan antikorupsi sesuai dengan amanah Perbup Bupati Buleleng nomor 48 tahun 2019 tentang pendidikan antikorupsi.Hal ini dirasa sangat penting agar disluru mapel agar diselipkan materi tentang pendidikan antikorupsi sehingga menumbuhkan ataupun membentuk karakter yang baik bagi peserta didik baru,” papar Kadisikpora Astika.
Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P dalam kegiatan itu menyampaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini dilaksanakan secara serentak dengan tujuan membentuk peserta didik untuk mengenal potensi diri, membantu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya terkait dengan aspek keamanan, fasilitas umum, serta sarana dan prasarana sekolah itu sendiri.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi semangat dan cara belajar efektif, mengembangkan interaksi positif antara siswa dengan warga sekolah lainnya. Kegiatan ini juga mampu menumbuhkan perilaku positif antara kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati serta mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas etos kerja yang tinggi dan semangat gotong royong,” papar Surya Bharata.
Sementara itu sasaran kegiatan MPLS adalah peserta didik baru jenjang SD dan SMP yang telah diterima disatuan pendidikan tahun pelajaran 2021/2022. Kegiatan dilakukan secara serentak sesuai dengan waktu dari masing-masing sekolah yang seluruhnya dilakukan secara virtual di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. (TIM)
Discussion about this post