Seorang pemuda di Dusun Sinalud, Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Perbuatan itu dilakukan untuk sementara diduga akibat putus cinta dengan kekasihnya dan ditinggalkan menikah.
Singaraja, Cinta yang besar terhadap kekasihnya hingga kemudian ditinggalkan menikah, diduga menjadi sebab Putu Hendra Setiawan (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan mengunakan seutas tali di rumah kakeknya Ketut Rauh (70) di Dusun Sinalud, Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada.
Aksi nekat yang dilakukan Hendra Setiawan itu diketahui pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 08.00 wita setelah ditemukan ayahnya Ketut Naya (49) telah tergantung dan tidak bernyawa pada sebatang pohon mangga, upaya penyelamatan dilakukan keluarganya, namun korban sudah kehilangan nyawa dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis.
Salah satu keluarga korban menyebutkan, secara pasti belum mengetahui penyebab aksi bunuh diri yang dilakukan korban, namun dugaan sementara diperkirakan korban merasa frustasi lantaran ditinggalkan menikah oleh kekasihnya. “Hendra katanya punya pacar, nah pacarnya dijodohkan oleh orang tuanya dan kawin, itu sepertinya yang menjadi beban,” ujar salah satu keluarga yang diketahui paman korban.
Dari aksi nekat yang dilakukan korban itu, keluarga menerima dengan lapang dada dan menolak untuk dilakukan otopsi, sebab tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni melakukan aksi bunuh diri.
“Dari keterangan keluarga korban, sudah ikhlas menerima ini dan tidak melanjutkan di otopsi terhadap tubuh Hendra Setiawan. Mayatnya dibawa kerumah Kaliasem untuk dibuatkan upacara secara adat Hindu,” ungkap Kepala Dusun Melaka, Ketut Wenten didampingi Kadus Sinalud Ketut Wiliada bersama Kadus Kayuputih Ketut Artana dan Kadus Panti Putu Swastika.
Sementara, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan dr. Ketut Ismayana dari Tim Medis Puskesmas Sukasada I, korban diperkirakan telah meninggal dunia enam jam sebelum ditemukan dan berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada leher ditemukan luka jeratan, luka lebam pada dada dan punggung serta keluar faeces dari anus, namun demikian tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain. (019)
Discussion about this post