Warga di Dusun Kawanan, Desa Menyali Kecamatan Sawan dikejutkan dengan aksi bunuh diri salah satu warganya yang telah ditemukan tidak bernyawa lantaran melakukan aksi gantung diri mengunakatan tali nilon, untuk sementar korban diduga mengalami depresi.
Singaraja, Aksi nekat gantung diri itu dilakukan I Gede Baruna (42), warga Dusun Kawanan Desa Menyali, korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya Ketut Sudiarsa (62) yang kontan terkejut hingga memanggil Putu Sudarmawan (36) untuk menurunkan tubuh Baruna yang telah tidak bernyawa.
Aksi nekat yang dilakukan korban diketahui ketika saksi pertama Sudiarsa bangun tidur dan akan buang air besar, namun melihat ada tali nilon warna biru yang terikat pada balok atap rumah, selanjutnya saat ditelusuri, saksi melihat tubuh anaknya telag tergantung lemas mengunakan tali nilon tersebut.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Jumat (25/1/2019) membenarkan laporan adanya korban bunuh diri dengan cara gantung diri di Desa Menyali dan kasusnya sedang dilakukan penanganan oleh Polsek Sawan. “Benar terjadi kasus bunuh diri dan sedang dilakukan penanganan oleh Polsek Sawan,” paparnya.
Unit Reskrim Polsek Sawan yang datang ke lokasi peristiwa bersama Tim Medis dari Puskesmas Sawan II telah menemukan mayat ditidurkan pada sebuah bangku setelah sebelumnya diturunkan oleh kedua saksi.
“Ciri-ciri dari pemeriksaan media ditemukan luka bekas jeratan pada leher korban, keluar air mani dan lidah tidak menjulur serta mata tidak melotot, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan hanya ada luka lecet pada pinggul sebelah kiri,” ujar Sumarjaya.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, Tim Medis dari Puskesmas II Sawan menyimpulkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan kasusnya sedang dilakukan penanganan oleh Polsek Sawan, namun demikian pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan untuk sementara korban melakukan aksi itu disebabkan akibat depresi. (022)
Discussion about this post