Diduga konsleting hingga menimbulkan percikan api, satu unit mobil Carry Station warna biru tua terbakar hingga menyebabkan kepanikan sejumlah penguna jalan di lintasn Jalan Singaraja Seririt, tepatnya di wilayah Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt.
Singaraja, Kepulan asap pekat terlihat dari dalam mobil carry station DK 1966 UA yang dikemudikan Putu Jro Toni (57) warga Dusun Tegehe, Desa Banjar Kecamatan Banjar, Sabtu (16/2/2019), sekitar pukul 09.00 wita saat melintas di jalan raya Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt, bahkan api terlihat sudah mulai membesar sehingga warga menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Seririt.
Mengerahkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran, dengan 10 personil, upaya pemadaman api pada mobil carry station dilakukan hingga menghabiskan dua tangki air dalam waktu 30 menit api telah dapat dipadamkan secara total.
“Informasi dari warga sehingga personil di seririt langsung bergerak ke lokasi yang kebetulan tidak jauh dari Pos di seririt dengan menerjunkan dua unit mobil sekaligus dan api dapat kita padamkan sekitar 30 menit untuk penanganannya,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Gede Sugiartha Widiada.
Kadisdamkar Sugiartha Widiada belum memastikan penyebab kebakaran itu, hanya saja dugaan sementara dipastikan akibat hubungan arus pendek pada kelistrikan mobil yang menyebabkan adanya percikan api. “Penyebabnya belum kita ketahui dari laporan kemungkinan ada arus pendek, namun itu ditangani oleh polisi,” ujarnya.
Sementara, akibat terjadinya kebakaran mobil carry station DK 1966 UA menyebabkan arus lalu ointas di lintasan Jalan Seririt Singaraja itu macet total hampir satu jam dan untuk sementara kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp. 20 juta. (022)
Discussion about this post