• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Saturday, June 7, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Di Buleleng Belum Tersedia Rumah Aman

by redaksi dewatapos
24/08/2021
Reading Time: 2 mins read
0
Di Buleleng Belum Tersedia Rumah Aman

Hingga bulan Agustus 2021, tercatat ada 6 kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur terjadi di Buleleng. Dengan tingginya angka kasus ini, tidak dibarengi dengan kesiapan pemerintah dalam menyediakan fasilitas rumah aman bagi anak dibawah umur yang menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual.

Singaraja, Belum tersedianya rumah aman bagi anak-anak dibawah umur yang menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual menjadi kendala tersendiri, dalam hal memberikan pengawasan dan pendampingam konseling untuk dapat memulihkan trauma psikologisnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Buleleng, Made Arya Sukerta, Senin 23 Agustus 2021 mengatakan, korban perlindungan perempuan dan anak mestinya harus ditampung dirumah aman, agar mudah dilakukan pengawasan untuk memulihkan trauma mereka.

Berita Terkait

No Content Available

Hanya saja diakui Arya Sukerta, hingga kini Buleleng masih belum memiliki rumah aman. Arya Sukerta pun tak menampik, jika rumah aman memang sangat diperlukan keberadannya. Hanya saja karena kondisi sekarang ini, sehingga tidak bisa menyediakan rumah aman karena memerlukan biaya yang cukup besar termasuk juga biaya operasional didalamnya.

Sehingga untuk sementara waktu, pihaknya meminta peran serta dari keluarga korban mendampingi, dan menjadi garda depan melindungi korban, dari pemulihan psikisnya sebagai alternatit selama masih belum tersedia rumah aman.

“Jadi pusat memang meminta daerah siapkan rumah aman para korban. Melihat kondisi keuangan daerah dalam pandemi ini, jadi ditunda dulu. Alternatif, kami percayakan pada keluarga yang dipercaya korban, sambil kami yang datang untuk melakukan pendampingan,” kata Arya Sukerta.

Kasus terakhir yang menjadi perhatian penuh Dinas P2KBP3A Buleleng, yakni persetubuhan yang dilakukan NS (47) terhadap putri kandungnya di Kecamatan Sawan. Arya Sukerta pun mengaku sangat menyayangkan peristiwa itu. Kasus tersebut, diakui Arya Sukerta, akan menjadi beban yang berat bagi korban.

Sebab disatu sisi, pelaku adalah ayah kandung korban. Tim dari Dinas P2KBP3A pun rutin turun melakukan pendampingan pada korban, agar kondisi psikisnya cepat membaik. “Kami tugasnya hanya pendampingan, pulihkan psikis agar dapat menatap masa depan,” tandas Arya Sukerta.

Meski demikian Arya Sukerta pun berjanji, akan tetap berupaya untuk mendampingi korban kendati hingga saat ini rumah aman masih belum ada di Buleleng. Kedepan, jika kondisi keuangan daerah mulai membaik, akan diupayakan untuk menyediakan rumah aman. (FAL)

Tags: rumahaman
Share6SendScanShareSend
Previous Post

Test Swab Berujung Kisruh, Dandim Buleleng Dipukul OTK

Next Post

Buleleng Jobfair 2021 Akan Digelar Virtual, Targetkan Serap 750 Tenaga Kerja

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Buleleng Jobfair 2021 Akan Digelar Virtual, Targetkan Serap 750 Tenaga Kerja

Buleleng Jobfair 2021 Akan Digelar Virtual, Targetkan Serap 750 Tenaga Kerja

Discussion about this post

Recommended

Paruman Desa Adat Tista Tetapkan Dana BKK Tidak Ada Masalah

Paruman Desa Adat Tista Tetapkan Dana BKK Tidak Ada Masalah

11/10/2022
PAM Buleleng Kembangkan SPAM Untuk Buleleng Timur

PAM Buleleng Kembangkan SPAM Untuk Buleleng Timur

01/06/2021

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA