• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Desa Adat Anturan Serahkan Permasalahan ‘Konten Nganten’ Ke MDA Buleleng

by redaksi dewatapos
06/12/2021
Reading Time: 3 mins read
0
Desa Adat Anturan Serahkan Permasalahan ‘Konten Nganten’ Ke MDA Buleleng

Konten Nganten yang disebut-sebut sebagai hiburan dengan pemain Gede Sukarda dan Laksmi telah disikapi Desa Adat Anturan bersama komponen masyarakat desa lainnya di Desa Anturan dengan memanggil pihak-pihak terkait video viral ‘Konten Nganten’ tersebut.

Singaraja, Desa Adat Anturan melalui Bendesa Adat, Kertha Desa. PHDI Desa Anturan termasuk Kepala Desa mengundang sejumlah orang yang terlibat dalam pembuatan video Konten Perkawinan Gede Sukarda (50) warga Desa Anturan dengan Laksmi yang disebut-sebut dari Desa Tembok Kecamatan Tejakula, namun tidak ada kejelasan dari klarifikasi yang dilakukan,bahkan Desa Adat Anturan, Senin 6 Desember 2021 telah menyerahkan permasalahan itu ke Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Buleleng.

Dari hasil resume rapat, Bendesa Adat Anturan Ketut Mangku menyimpulkan sejumlah point sebagai tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan atas dugaan pelecehan simbol-simbol adat dan agama, namun dar pertemuan itu tidak ada ketegasan dari Desa Adat Anturan sebagai peringatan untuk meminta maaf ataupun klarifikasi, bahkan permasalahan itu kembali diserahka ke MDA.

Berita Terkait

Atlet Buleleng Tewas Laka Lantas, Hantam Bagian Belakang Truk Di Anturan

Pj Bupati Buleleng Pimpin Aksi Bulan Merah

“Sesuai penjelasan pembuat konten itu menyampaikan bahwa konten yang dibuat tersebut adalah sebagai sebuah kreatifitas seni yang memuat cerita yang bersifat hiburan dan tidak ada maksud lain. Kemudian yang kedua, banten yang dibuatkan dan ditampilkan dalam pembuatan konten tersebut, bukan banten resminya sebuah perkawinan tetapi sebuah banten pejati untuk memohon kepada lda Hyang Widhi Wasa untuk memohon agar pembuatan konten itu nemukan kerahayuan dan kerahajengan agar pembuatan konten itu dapat berjalan lancar,” ungkap Bendesa Adat dalam resume rapat.

Selain itu juga disebutkan pada point ke tiga, prajuru Desa Adat (Bendesa Adat), Perbekel, PHDI Anturan, Ketua Sabha Desa selanjutnya meminta agar dalam pembuatan konten-konten selanjutnya yang melibatkan dan berkaitan dengan warga desa Anturan maupun dan berkaitan dengan tempat pelaksanaannya ada diwilayah Desa Anturan berkoordinasi dengan pihak Desa Anturan serta point ke-empat,pPihak desa juga minta kepada pembuatan konten, bilamana ada penggunaan simbol simbol keagamaan agar tidak menyalahi tatwa agama.

Dari pertemuan yang berlangsung pada Sabtu 4 Desember 2021 itu juga ada kejanggalan, dimana pihak Desa Adat Anturan tidak melibatkan keluarga Gede Sukarda, terutama orang tuanya sebagai juru bicara mengingat kondisi Sukarda tersebut.

Secara terpisah, Wakil Ketua LSM KoMPaK, I Gede Sarya Tuntun saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi atas sikap MDA Buleleng yang telah memberikan teguran kepada pembuat konten melalui Prajuru Desa Adat Anturan, “Namun sampai saat ini, kami belum melihat ada etikad baik dari pembuat konten untuk minta maaf dan menarik kontennya, ini menjadi hal yang penting,:” ungkapnya.

Sarya Tuntun juga memastikan permasalahan yang terjadi dalam konten nganten itu tidak mampu diselesaikan Bendesa Adat sehingga dikembalikan ke MDA Buleleng sehingga berharap pihak yang berkompeten menyikapi hal ini untuk mengambil keputusan secara tegas.

“Dari prajuru Desa Adat Anturan sepertinya mengembalikan lagi kepada MDA Buleleng. Jika tetap tidak ada permintaan maaf dan menarik konten tersebut,  tidak tertutup kemungkinan akan dilanjutkan ke proses hukum karena jelas konten tersebut telah melecehkan simbol-simbol adat Bali dan agama Hindu,” ujar Sarya Tuntun.

Sarya Tuntun yang merupakan aktifis pergerakan masyarakat di Buleleng juga sangat menyayangkan penyampaian kebohongan yang dilakukan kepada publik termasuk ada dugaan melakukan eksploitasi.

“Satu hal yang fatal adalah telah menyiarkan berita bohong dan yang paling memprihatinkan adalah mengekspoitasi “orang yang tidak cakap” untuk memperoleh keuntungan. Jelas hal ini selain terindikasi melanggar hukum juga melanggar hak asasi manusia,” tegas Sarya Tuntun.

Untuk memastikan penanganan yang dilakukan MDA Kabupaten Buleleng dan PHDI Kabupaten Buleleng, LSM KoMPaK akan kembali melakukan koordinasi termasuk merencanakan pembahasan masalah tersebut ke sejumlah pihak. (TIM)

Tags: anturankonten
Share221SendScanShareSend
Previous Post

Terapkan OSS-RBA, DPMPTSP Buleleng Selenggarakan Bimtek dan Sosialisasi

Next Post

Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Raih Perpamsi Award 2021

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Raih Perpamsi Award 2021

Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Raih Perpamsi Award 2021

Discussion about this post

Recommended

Sambut Bulan Bung Karno, Pemkab Buleleng Agendakan Beberapa Lomba

Sambut Bulan Bung Karno, Pemkab Buleleng Agendakan Beberapa Lomba

01/06/2022
Lahir dari Keluarga Miskin, Koster Siap Ngayah untuk Bali

Lahir dari Keluarga Miskin, Koster Siap Ngayah untuk Bali

02/03/2018

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA