Singaraja, IPSI Buleleng Championship 2023 dengan tajuk Sang Juara dengan melibatkan 250 pesilat yang berasal dari sejumlah perguruan dan sekolah di Kabupaten Buleleng, Sabtu 30 Desember 2023 secara resmi ditutup Ketua Harian IPSI Buleleng, I Dewa Made Susastra.
Dalam peutupan itu ditandai dengan penyerahan trophy, piagam dan uang pembinaan kepada pesilat terbaik dan juga sarana latihan kepada pelatih yang atletnya menjadi atlet terbaik pertama berupa body box. “Reward yang diberikan kepada para atlet terbaik merupakan sumbangan dari Bapak Ketut Ngurah Arya Selaku Ketum IPSI Kabupaten Buleleng yang disamapaikan dalan acara pembuakaan,” ujar Dewa Susastra.
Ketua Harian IPSI Buleleng Dewa Susastra juga mengatakan, dengan hasil yang telah dicapai akan terus berupaya melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet muda yang memiliki potensi dan bakat dalam pencak silat termasuk mengelar berbagai event atau kejuaraan pencak silat.
“Kepada para peserta agar tetap betlatih untuk dapat meraih prestasi yang lebih tinggi, dan akan melaksanakan kegiatan kejuaraan pencak silat di kabupaten buleleng secara kontinyu untuk memberikan ruang kepada para atlet mengasah kemampuan bertandingnya,” ujarDewa Susastra.
IPSI Buleleng Championship 2023 dengan tajuk Sang Juara menempatkan pesilat terbaik putra diantaranya Made Aditya Pradya (BNB), Kadek Pande Nanda Nugraha (Satria Muda Indonesia) dan Kadek Kelvin Wahyu Putra (Sitembak), sementara di bagian putri juga ditetapkan peselita terbaik diraih Kadek Dian Sri Rahayu (Dewaki Figter Club), Komang Vira Anjelina (Perisai Diri Seririt) dan Kadek Adrina Naia (Kompas)
Kegiatan yang dibuka Ketua Umum IPSI Buleleng, Ketut Ngurah Arya di GOR Bhuwana Patra Singaraja juga untuk melestarikan dan mengenalkan pencak silat sebagai Ilmu beladiri asli Indonesia dan merupakan sarana untuk menyalurkan hobi, minat, bakat yang terpendam.
Selain itu pencak silat merupakan beladiri untuk membina persaudaraan yang erat antar sesama manusia dan memiliki unsur olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan, unsur beladiri yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi diri sendiri. Unsur kesenian yang menggambarkan seni pencak silat, serta unsur kerohanian yang diajarkan untuk mendidik manusia yang berbudi luhur. (TIM)
Discussion about this post