Singaraja, Mencegah terjadinya kekisruhan ataupun permasalahan dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Buleleng tahun 2024, sejumlah polisi mengamankan beberapa perusuh bersama Kodim 1609/Buleleng serta Pemkab Buleleng, Selasa 20 Agustus 2024 saat melakukan simulasi sistem pengamanan (Sispam) Kota dengan melibatkan 478 personil di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja.
Simulasi Sispam Kota yang dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Mantap Praja Agung 2024 diawali dari pendistribusian logistik pemilu dari percetakan ke gudang KPU Buleleng, hingga tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara.
“Simulasi ini melibatkan 478 personil Polres Buleleng, dengan dukungan dari TNI AD Kodim 1609 Buleleng, Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Satuan Polisi Pamong Praja Buleleng, dan satuan Linmas. Rangkaian simulasi mencakup berbagai skenario penting dalam proses Pilkada 2024,” ujar Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.
Disebutkan, dalam simulasi tersebut digambarkan adanya ketidak puasan dari saksi kelompok pasangan calon yang tidak menerima hasil penghitungan suara, kemudian memicu unjuk rasa hingga berujung pada tindakan perusakan dan pembakaran.
“Sispamkota ini dilakukan agar personil Polres Buleleng siap dan paham bagaimana menghadapi setiap permasalahan yang mungkin terjadi pada tahapan Pilkada Serentak nanti, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan situasi tetap kondusif,” tegas Kapolres Buleleng.
Selain itu, ditampilkan pula peragaan patroli tiga pilar sebelum pemungutan suara, pengamanan kampanye yang mendapat protes, pemungutan suara di TPS yang berlangsung ricuh, penegakan hukum terhadap masyarakat yang mengonsumsi miras dan narkoba, serta penanganan pengendalian massa saat unjuk rasa di KPU. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post