Tingginya kasus Covid-19 di wilayah Madura, membuat titik penyebarangan masuknke wilayah Buleleng mulai dioerketat. Kali ini, penyekatan dilakukan untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lintas penyeberangan laut, oleh Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng.
Singaraja, Hal ini terlihat Jumat (11/6/2021), seperti sejumlah awak kapal yang baru bersandar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, dan pelabuhan rakyat di wilayah Kelurahan Kampung Baru, Buleleng, menjalani pemeriksaan.
Di PPI Sangsit, sejumlah awak kapal asal Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, menjalani tes usap antigen saat kapal bersandar. Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Yustisi Buleleng, terdiri dari Satpol PP Buleleng, anggota TNI-Polri, BPBD Buleleng, dan Dinas Kesehatan Buleleng.
Kepala Satpol PP Buleleng, Putu Artawan mengatakan, seluruh penumpang kapal yang masuk ke wilayah Buleleng melalui jalur pelabuhan wajib dilakukan test antigen, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, dari daerah luar Buleleng yang masuk melalui pelabuhan rakyat.
Dan ini menurut Artawan, adalah intruksi langsung dari tim jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, menyikapi lonjakan kasus positif Covid-19 sejak dua pekan terakhir di Madura. Dari data yang diperoleh, ada 4 kapal berlabuh di Buleleng pada Jumat ini, yakni 3 kapal di Pelabuhan Kampung Baru dan 1 kapal di PPI Sangsit.
“Kapal yang berlabuh merupakan kapal pengangkut logistik dan ikan. Seluruh awak kapal yang berjumlah 14 langsung kami giring untuk pemeriksaan rapid test antigen dan hasilnya negatif semua,” pungkas Artawan.
Dalam pelaksanaan, rapid test ini langsung difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Buleleng. Jika awak kapal, sudah membawa hasil negatif rapid test sebelum berangkat, maka mereka tidak perlu lagi mengikuti pemeriksaan.
Sekedar diketahui, Satgas juga telah memberikan arahan untuk membangun dua posko pemeriksaan penduduk pendatang yang datang ke wilayah Buleleng melalui pelabuhan rakyat. (FAL)
Discussion about this post