Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memaksimalkan capaian target vaksinasi terus dilakukan. Berbagai langkah sinergitas lintas sektor pun juga telah dilakukan, sehingga capaian vaksinasi mendekati 80 persen
Singaraja, Capaian vaksinasi terhitung pertanggal 24 Juli 2021 telah mencapai prosentase 79,96 persen merupakan dosis I yang menyasar masyarakat umum dan remaja di Kabupaten Buleleng. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menerangkan bahwa hingga Minggu 25 Juli 2021 Pemkab Buleleng masih melaksanakan vaksinasi di desa-desa dan sekolah.
“Vaksinasi terus kami lakukan di desa maupun sekolah, hal ini juga mendapat respon positif dari masyarakat. Kami yakin dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi, apa yang menjadi target Satgas bisa cepat tercapai,” ujar Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng. Ditambahkan, data sementara capaian vaksinasi dosis II pertanggal 24 Juli sudah mencapai angka 10,58% dengan sasaran yang sama,yakni masyarakat umum dan remaja.
Kadis Suwarmawan menegaskan, vaksinasi dosis II juga turut digenjot targetnya hingga tuntas. “Kami minta masyarakat yang sudah mendekati fase vaksinasi dosis II untuk menyiapkan diri dengan baik, jaga kondisi tubuh tetap fit dan sehat. Bersama dukungan penuh dari masyarakat, semoga target cepat tercapai dan pandemi dapat terlewati,” harapnya.
Sementara itu, terkait perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng, Kadis Suwarmawan menyampaikan terdapat penambahan pasien sembuh yang cukup drastis, hari ini sebanyak 98 orang dinyatakan sembuh, dengan rincian; asal Kec. Buleleng 30 orang, Kec. Sawan 20 orang, Kec. Gerokgak 15 orang, Kec. Seririt 11 orang, Kec. Sukasada 10 orang, Kec. Tejakula 8 orang, Kec. Banjar 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Busungbiu dan Kubutambahan.
Lebih lanjut kasus konfirmasi baru hari ini tercatat masuk sebanyak 140 orang yang sebagian besar didominasi dari Kecamatan Buleleng, sisanya tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Buleleng.
Selain itu, perkembangan penanganan Covid-19 juga terdapat 10 kasus meninggal dunia. Diantaranya, warga asal Desa Kubutambahan yang dirawat di RSUD Buleleng sejak 11 Juli. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan usia 32 tahun dengan gejala demam, batuk, mual, dan komorbid PE, VTE. Pasien dinyatakan meninggal hari ini, 25 Juli 2021.
Selanjutnya pasien asal Banyuning berjenis kelamin laki-laki usia 70 tahun. Pasien dirawat di RSUD sejak 14 Juli lalu dengan gejala batuk, komorbid cardiomegali dan dinyatakan meninggal dunia pada 24 Juli 2021. Pasien berikutnya asal Desa Petandakan berjenis kelamin laki-laki usia 52 tahun. Pasien masuk RSUD pada tanggal 21 Juli dengan gejala lesu, komorbid DM, ACKD dan dinyatakan meninggal pada tanggal 24 Juli juga. (KMS).
Discussion about this post