Sebagai bentuk apresiasi atas bantuan kepada pihak Imigrasi Singaraja, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menerima penghargaan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).
Denpasar, Penghargaan tersebut diberikan karena Bupati Agus Suradnyana telah memberikan dukungan sarana dan prasarana Kantor Imigrasi kelas II Singaraja. Penghargaan ini diserahkan di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Bali bertepatan dengan Hari Bakti Imigrasi, Jumat (26/1/2018).
Penghargaan ini diberikan juga sebagai ucapan terimakasih karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng di bawah kepemimpinan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra telah banyak membantu keberadaan Kantor Imigrasi Kelas II di Singaraja.
Pada tahun 2016, Pemkab Buleleng menghibahkan tanah yang sebelumnya berstatus pinjam pakai di Desa Pemaron tepatnya di sebelah timur kantor BPBD Buleleng. Dengan dihibahkannya tanah tersebut, maka tanah tersebut sudah milik pihak imigrasi. Tanah ini untuk memperluas kantor imigrasi guna menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Bupati PAS saat ditemui usai menerima penghargaan mengungkapkan pihak-pihak terkait termasuk dirinya sangat membutuhkan keberadaan Kantor Imigrasi Kelas II di Singaraja ini. Hal ini disebabkan karena Buleleng terletak di ujung utara Pulau Bali.
PAS mengatakan, dengan keberadaan Kantor Imigrasi Kelas II di Singaraja pula, dirinya mengharapkan Buleleng dapat menjadi salah satu destinasi dan gerbang pariwisata di Bali. “Kita sangat membutuhkan Kantor Imigrasi ini karena letak kita jauh di ujung utara Bali. Untuk ngurus masalah keimigrasi menjadi lebih dekat,” ungkapnya.
Ke depan, dengan adanya Pelabuhan Celukan Bawang yang akan dikembangkan menjadi pelabuhan kapal pesiar dan proyeksi pembangunan Bandara di Buleleng, keberadaan Kantor Imigrasi juga sangat diperlukan sebagai penunjang pengembangan pariwisata di Buleleng.
Bupati asal Desa Banyuatis ini juga menegaskan dirinya sebagai kepala daerah akan terus bersinergi dengan jajaran Kantor Imigrasi baik dari sisi penyiapan infrastruktur maupun operasi pelayanannya. “Dengan pengembangan pariwisata di Buleleng, keberadaan Kantor Imigrasi Kelas II ini sangat membantu kita sebagai upaya untuk menjadi gerbang pariwisata di Bali,” tandas Agus Suradnyana.
Untuk diketahui, tanah yang dihibahkan oleh Pemkab Buleleng akan digunakan untuk perluasan kantor sebagai upaya optimalisasi pelayan keimigrasian di Buleleng, demikian juga upaya pelayanan akan terus ditingkatkan untuk masyarakat. (086)
Discussion about this post