Singaraja, Desa Adat Banjar di Desa Banjar Kecamatan Banjar Buleleng kisruh yang dipicu akibat proses pemilihan bendesa adat yang hingga kini belum diselesaikan, bahkan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali memanggil Prajuru Desa Adat Banjar, namun tidak menuntaskan permasalahan yang terjadi.
Terjadinya kisruh pemilihan Bendesa Adat Banjar diduga kurang ada koordinasi, sebab dalam prosesnya tidak ditunjukan tata cara pemilihan atau tata cara ngadegan bendesa adat. Melainkan langsung dengan mengesahkan program kerja bendesa adat. Terlebih dalam penyerahan nama calon bendesa telah melampaui batas yang ditentukan.
Ketua Dadia Griya Gede Banjar, Ida Bagus Ayodya, Selasa 15 Februari 2022 di Mapolres Buleleng mengakui telah memenuhi undangan untuk menyelesaikan kekisruhan pemilihan bendesa adat ke MDA Bali, namun belum membuahkan hasil. “Sama-sama diminta untuk introspeksi diri. Secara umum sama-sama punya kekurangan, begitu juga Kertha Desa tidak menangani pengaduan, di pihak panitia pemilihan bendesa tidak menyampaikan penjelasan,” ujarnya.
MDA Bali dalam menengahi kekisruhan di Desa Adat Banjar meminta masyarakat maupun anggota Dadia Griya Gede Banjar melakukan rapat dan bendesa yang lama diminta tidak menggunakan jabatan bendesa dalam melakukan aktivitas, sampai semua persoalan ini selesai.
“Agar di desa Adat Banjar melakukan pararem dulu. Kalau tidak bisa juga kedua pihak yang bersengketa ini menyelesaikan, bisa naik sampai pengadilan, tapi diusahakan jangan,” ujar Ida Bagus Ayodya.
Sementara, rencana untuk melaporkan permasalahan yang terjadi ke SPKT Mapolres Buleleng masih belum bisa dilakukan, sebab rencana untuk mengadukan kasus tersebut disebutkan masih belum lengkap.
Sebelumnya, kisruh pemilihan bendesa di Desa Adat Banjar telah diupayakan dimediasi MDA Bali, selain prajuru Desa Adat, MDA Bali juga mengundang Kertha Desa, Panitia Pemilihan Bendesa Adat, dan Pengurus Dadia Griya Gede Banjar, namun persoalan kisruh pemilihan bendesa adat dengan meminta keterangan dan klarifikasi oleh pihak yang keberatan maupun panitia pemilihan yang dilakukan MDA Bali belum membuahkan hasil yang optimal, bahkan permasalahan tersebut akan dilanjutkan secara hukum. (TIM)
Discussion about this post