Singaraja, Sebelumnya Jajaran Polres Buleleng telah mengidentifikasi sepuluh tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam titik rawan, namun menjelang proses pemunggutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Kabupaten Buleleng dinyatakan tanpa zona merah, meski demikian polisi tetap akan siaga. Demikian ditegaskan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Sabtu 10 Februari 2024.
Kapolres AKBP Widwan Sutadi memastikan dalam perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Buleleng tidak ada zona merah yang harus mendapatkan perhatian secarea serius, meski demikian personil polisi tetap disiagakan pada sejumlah lokasi bersama TNI dan masyarakat.
“Bersyukur di Buleleng tidak ada zona merah, sehingga pola pengamanan yang kita lakukan dengan tetap melakukan pemantauan dan lebih menekankan pada penggalangan ke masyarakat sehingga keamanan tetap terjaga,” ungkap Widwan Sutadi.
Kapolres Buleleng juga menyebutkan, dalam menjaga pengamanan ditahap masa tenang dan tahap pemungutan suara Pemilu 2024, masa tenang mulai tanggal 11 sampai 13 Pebruari 2024 hingga tahap pemungutan suara tanggal 14 Pebruari 2024 telah dilakukan strategi pengamanan secara terpadu.
“Pesonil yang melaksanakan pengamanan TPS sudah digeser pada tanggal 12 Pebruari 2024, diawali upacara kesiapan pengamanan. Untuk pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas kita tetap melakukan Blue Light Patrol dan Patroli Tiga Pilar yang melibatkan TNI, Polri dan Pol PP di tempat-tempat keramaian, untuk mencegah niat pelaku kejahatan,” tegas Kapolres Widwan Sutadi.
Kapolres yang merupakan Putra Buleleng ini juga menegaskan, kesiapan Polres Buleleng beserta jajaran menjaga kamtibmas sebelum dan sesudah pemungutan suara Pemilu 2024 dengan membentuk rayonisasi pengamanan di TPS.
“Kami harap masyarakat Buleleng lebih bijak dan dewasa dalam menyikapi tahapan Pemilu 2024, terutama saat pemungutan suara dapat berjalan dengan aman dan damai. Jangan terprovokasi dengan informasi Hoak dimedia sosial,” ujarnya.
Dalam pengamanan yang dilakukan, Jajaran Polres Buleleng bakal memantau lintasan jalur jalan di Bali Utara untuk memastikan tidak adanya mobilisasi maupun kegiatan patroli pada titik-titik tertentu di sepanjang lintasan jalan Gilimanuk Singaraja hingga Tejakula.
Penulis : Made Suartha | Editor : Made Suartha | Photo : Made Suartha
Discussion about this post