Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng mulai mengulirkan sejumlah bantuan dan telah melakukan assesment berkaitan dengan laporan korban gempa di Desa Tembok Kecamatan Tejakula.
Singaraja, Assesment dilakukan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Buleleng dengan menyasar enam lokasi kerusakan di Desa Tembok Kecamatan Tejakula yang disebabkan akibat guncangan gempa Magnitude 4,8 yang berpusat di Karangasem.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi Minggu, 17 Oktober 2021 menyebutkan, total jumlah korban yang mengalami kerusakan di Desa Tembok bertambah menjadi 6 saat dilakukan assesment di lokasi, sebagian besar kerusakan yang dialami warga di Desa Tembok pada bangunan rumah tempat tinggal. “Tim TRC untuk asseesment ke lapangan memang masih ada beberapa keluarga yang bangunannya mengalami kerusakan seperti dapur ada juga pelinggih ada penunggung karang seperti itu,” ungkapnya.
Berdasarkan assesment yang telah dilakukan TRC-BPBD Buleleng secara keseluruhan kerugian yang dialami warga Desa Tembok mencapai 50 juta rupiah akibat tembok rumah roboh dan juga retak, dimana masing-masing warga, I Nyoman Kola, Ketut Mirta dan Wayan Sribek mengalami kerugian mencapai 10 juta rupiah dan juga kerusakan Merajan Dadia Bendesa Manik Mas yang diperkirakan mengalami kerugian 10 juta rupiah, sementara dua warga lainnya, Nyoman Cakra dan Ketut Subrata ditafsir mengalami kerugian mencapai 5 juta rupiah.
Dalam pelaksanaan assesment yang dipimpin Kalak BPBD Buleleng Ariadi Pribadi juga diberikan bantuan sembako kepada 6 warga yang bangunan rumah maupun merajan mengalami kerusakan akibat gempa bumi, beberapa korban juga merupakan lansia dan disabilitas. (THA)
Discussion about this post