Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa dan Bali memberikan imbas terhadap aktivitas perekonomian yang dilakukan masyarakat dan dengan pembatasan tersebut, salah seorang warga dari Desa Anturan tergerak dengan membagikan makanan gratis.
Singaraja, Para pedagang kecil yang mengandalkan mendapatkan keuntungan mulai terpuruk dengan PPKM darurat itu, bahkan kemudian pro dan kontra terjadi di masyarakat, tekanan berbagai tekanan harus di hadapi, penegak hukum harus menjerat para pengusaha yang melanggar aturan tersebut bahkan tak tanggung-tanggung ijin akan di cabut.
Melihat kondisi masyarakat terbatasi dalam PPKM Darurat, mendorong salah seorang warga Desa Anturan Kecamatan Buleleng yang tinggal di luar negeri memberikan makanan gratis setiap sore hari berupa sebungkus nasi dalam kemasan. Kepedulian itu dilakukan oleh Kadek Warneti Indrayani yang menerima suplay dana dari temannya di luar negeri sehingga langsung menjadikan puluhan bungkus makanan siap saji.
Warneti Indrayani, Jumat 9 Juli 2021 mengungkapkan, pemberian makanan secara cuma-cuma untuk masyarakat yang membutuhkan itu dilakukan bersama Komang Ita yang berada di luar negeri dengan menyuplai kebutuhan anggaran.
”Bantuan dari temen diluar negeri yang disuplay kesini dan kami jadikan 60 paket seperti snack berupa pizza, sosis, corndog. Rencana dua hari lagi nasi bungkus 60 paket di Anturan cuman disana sudah ada yang mengkoordinir,”ujar Indrayani.
Kepdulian yang dilakukan tersebut juga melihat kondisi masyarakat yang saat ini ruamg geraknya sangat terbatas didalam melakukan aktivitas ataupun kegiatan untuk menunjang perekonomiannya, sehingga dengan kepedulian itu akan lebih meringankan masyarakat yang membutuhkan. (DEM)
Discussion about this post