Singaraja, Pencarian terhadap penumpang KM. Mutiara Ferindo I, Hamdan Wibowo (30) yang terjatuh di perairan Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak Buleleng, Jumat 5 April 2024 dilakukan Basarnas Buleleng dengan menyisir perairan di Bali Utara, namun hingga pukul 18.00 wita korban belum ditemukan.
Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana Ambarjaya menyebutkan, penyisiran di laut dilakukan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) denga peralatan aqua eye, meski demikian belum ditemukan adanya tanda-tanda korban.
“Tim SAR gabungan bergerak mencari di seputaran area korban terjatuh dengan luas sekitar 6 nauctical mile, kita belum menemukan tanda-tanda korban hingga petang hari sehingga untuk sementara pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok,” ujar Dudi Librana.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, Tim SAR masih mencari korban di sekitar lokasi kejadian. “Alamat yang tercatat dalam kartu identitas tersebut, korban beralamat di Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung,” ungkapnya.
Nyoman sidakarya menerangkan, jatuhnya penumpang KM Mutiara Ferindo I telah dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, namun secara pasti kronologi terjatuhnya penumpang KM Mutiara Ferindo I tersebut belum diketahui. Hanya saja kapal tersebut berangkat dari Gili Mas Lombok hendak menuju Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Sementara dalam upaya pencarian korban, selain dari 8 personil Pos SAR Buleleng, juga melibatkan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari 6 Personil Polres Buleleng, 4 Personil Pos Polair Teluk Terima, 3 Personil TNI AL Pos Celukan Bawang, 2 Personil Polsek Gerokgak, 3 Personil Bhuana Bali Rescue dan sejumlah nelayan.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post