• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 8, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home PESONA

Barongket dan Barongsai Tampil Satu Panggung

by redaksi dewatapos
21/02/2019
Reading Time: 2 mins read
0
Barongket dan Barongsai Tampil Satu Panggung

Barongket yang berasal dari Bali dan Barongsai yang berasal dari Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tampil dalam satu panggung memeriahkan malam pagelaran kesenian yang dilakukan secara berkolaborasi.

Singaraja, Penampilan kolaborasi Barongsai, Barong Ket, dan Barong Landung berhasil memukau ribuan penonton yang hadir memadati gedung kesenian Gde Manik-Singaraja, Rabu (20/2/2019). Selain kolaborasi tarian barong itu, sejumlah kesenian dari negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan kesenin Bali juga ikut memeriahkan acara yang digagas oleh Pemkab Buleleng tersebut.
Penampilan kolaborasi dua kebudayaan ini merupakan wujud kerja sama di bidang kebudayaan antara Pemkab Buleleng dengan Konsulat Jenderal RRT di Denpasar. Hadir pada pagelaran seni budaya itu Konsul Jenderal RRT di Denpasar Mr. Gou Haodong,  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wakil Konsul Jenderal RRT, Wakil Bupati Buleleng, dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Buleleng.

Selain menampilkan kolaborasi antara tarian Barongsai dan Barongket, sejumlah kesenian menarik yang berasal dari negeri Tiongkok juga mampu memukau penonton yang berasal dari seluruh Buleleng.

Berita Terkait

Terpilih Aklamasi, Gus Surya Kembali Nahkodai Taekwondo Buleleng 2025-2029

DisdagperinkopUKM Buleleng Lakukan Digitalisasi Koperasi Melalui Koperasi Pintar

Dipilihnya kolaborasi antara Barongsai, Barongket, dan Barong Landung didasari oleh sejarah masa lalu, dimana eratnya hubungan kebudayaan antara Tiongkok dan Bali. Dikisahkan, Raja Jaya Pangus sendiri pernah ingin mempersunting Kang Cing Wie, seorang putri saudagar kaya dari Tiongkok. Barong Landung sendiri dianggap sebagai simbol dari Raja Jaya Pangus dan Putri Kang Cing Wie.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya menyebutkan, budaya Tionghoa di Buleleng telah menjadi aset budaya lokal yang telah memperkaya multikulturalisme di Buleleng.  “Salah satu indikator yang mendukung pernyataan tersebut yaitu orang Bali menganggap orang China sebagai kakak tertua dan memasukan unsur-unsur budaya China dalam kesenian dan ritual adat,” ungkap Bupati Agus.

Lebih lanjut Bupati Suradnyana menyebutkan, begitu banyak akulturasi budaya antara Bali dan China. Cerita Sampik Ingtai menjadi salah satunya. Selain itu, penggunaan uang kepeng dalam setiap upacara agama Hindu di Bali juga ditengarai sebagai bagian akulturasi budaya masa lalu.

“Dari keterkaitan di bidang sejarah antara kebudayaan China dan Bali, maka dapat kita jadikan awal kerja sama antara Pemkab Buleleng dengan Konjen RRT dalam bentuk kerja sama ekonomi dan budaya,” paparnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal Gou Houdong menyambut baik kerja di bidang kebudayaan antara Konjen RRT dengan Pemkab Buleleng. Dia memuji penampilan kesenian dua kebudayaan kali ini. Menurutnya, penampilan dua kebudayaan dalam satu panggung ini menjadi penampilan paling menarik yang pernah disaksikannya. “Saya tau bahwa Pemkab Buleleng telah bekerja sangat keras dan bekerja sama dengan organisasi Tionghoa yang ada di Buleleng untuk mewujudkan acara ini,” ucapnya.

Gou Houdong  juga memberikan apresiasi atas kolaborasi Barongsai dan Barongket ini. Menurutnya, kedua tari barong itu memiliki kemiripan yang sangat besar. Bahkan dari kata “barong” yang digunakan pada kedua kesenian itu, dianggapnya telah membuktikan adanya keterkaitan sejarah di masa lalu. “Warisan kebudayaan Bali memiliki daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan Tiongkok. Tapi ini (kebudayaan Bali) belum dikenal secara luas oleh masyarakat Tiongkok,” ungkapnya.
Untuk dia berharap agar media massa baik yang di Bali maupun yang termasuk dalam rombongan Konsulat Jenderal RRT agar mempublikasikan secara lebih luas acara tetsebut. Sehingga akukturasi budaya antara China dan Bali di masa lalu bisa lebih dikenal khusunya oleh wisatawan Tiongkok. (023)

Tags: baringsaibarongketbulelengkeseniankonjenrrtpementasansenipemkabpemkabbuleleng
Share185SendScanShareSend
Previous Post

Mencemarkan Nama Baik Pengacara, IRT Terjerat Kasus ITE

Next Post

Mulai Dengan WiFi Gratis, Koster Dorong Startup Bali Berkembang

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Mulai Dengan WiFi Gratis, Koster Dorong Startup Bali Berkembang

Mulai Dengan WiFi Gratis, Koster Dorong Startup Bali Berkembang

Discussion about this post

Recommended

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sangat Relevan Untuk Bali

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sangat Relevan Untuk Bali

02/03/2018
Ratusan Bonsai Ramaikan Pameran “Sudamala Bonsai 2025” di RTH Bung Karno

Ratusan Bonsai Ramaikan Pameran “Sudamala Bonsai 2025” di RTH Bung Karno

05/03/2025

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA