Desa Pemuteran di Kecamatan Gerokgak menjadi peserta dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Singaraja, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema “Indonesia bangkit”. Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19, bahkan tercatat peserta ajang itu telah mencapai 500 peserta, salah satunya Desa Pemuteran.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Segara Giri Desa Pemuteran, I Ketut Sutrawan Selamat yang akrab disapa Wawan Ode, Jumat 6 Agustus 2021 mengatakan, keterlibatan Desa Pemuteran dalam ajang ADWI 2021 dalam katagori Wisata Mandiri bersama dua Desa Wisata lainnya dari Jawa Tengah dan Jogyakarta.
“Kami masih berdoa, mudah-mudahan Desa Pemuteran terpilih dan mendapat yang terbaik seperti yang kita harapkan bersama. ADWI diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan terpilihnya Desa Pemuteran kini telah mulai melengkapi data-data yang akan dibutuhkan tim dan dilakukan penilaian dalam Agustus ini,” ujar Wawan Ode.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain: penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet. Sehingga dengan tujuh kategori penilaian itu diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi desa wisata berkelanjutan. Selain itu, juga mampu meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, serta mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan daerah dan Kesejahteraan”.
“Harapan kami selaku anggota Pokdarwis Segara Giri Pemuteran, mudah-mudahan pemerintah menyusun strategi yang tepat untuk memajukan Pariwisata ditengah pandemi sehingga pariwisata bisa buka dengan strategi yang sudah pikirkan. Seperti negara luar bisa menggelar berbagai Ivent olimpiade,”jelas Wawan Ode.
Desa wisata merupakan salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang memiliki potensi sangat besar bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno optimis desa wisata dapat menjadi lokomotif kebangkitan sektor pariwisata Indonesia. Sebab desa wisata tidak hanya menarik minat wisatawan, namun juga turut membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
Melalui event ADWI 2021, Menparekraf ingin masyarakat Indonesia semakin mengetahui potensi besar dari desa wisata. Ajang ini sekaligus menjadi momen yang tepat untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan secara nasional.
Selain itu, ADWI 2021 juga sejalan dengan target besar Kemenparekraf/Baparekraf yang tertera pada RPJMN 2020-2024, mengenai target 244 desa wisata maju, mandiri, dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan pada 2024. (DEM)
Discussion about this post