Singaraja, Perkelahian atau duel berdarah yang dilakukan dua keluarga di Dusun Lebah, Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Buleleng nampaknya bakal berdamai dan kasusnya secara hukumtidak berlanjut meski ada korban anak dibawah umur, bahkan polisi sendiri masih enggan memberikan komentar berkait dengan kasus itu.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Senin 7 Maret 2022 menyebutkan, proses pemeriksaan masih sedang berlangsung dan belum melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah korban. “Dua hari lagi, Rabu ini nanti kita akan release,” ujarnya singkat.
Dari satu peristiwa yang diduga perkelahian itu, masing-masing pihak melaporkan ke polisi. Luh Ayu Widiani (48) melaporkan Kadek Arsana alias Toris (50) dan anaknya Gede Porda (35) ke SPKT Mapolsek Banjar, sementara Arsana alias Toris bersama Porda melaporkan Putu Mas Merta (48) dan Kadek Bayu Widana (19) ke SPKT Mapolres Buleleng, “Dua laporan kasus serupa di Banjar dan Polres, ini sedamg fokus dilakukan penanganan,” beber Sumarjaya.
Dari pengaduan Luh Ayu Widiani yang melaporkan dugaan penganiayaan dengan pelaku Kadek Arsana alias Toris dan anaknya Gede Porda mengakibatkan suaminya Putu Mas Merta mengalami luka pada kepala samping kiri, luka terbuka pada leher sebelah kiri. Sementara anaknya Kadek Bayu Widana, mengalami luka pada kepala, luka pada dada sebelah kiri dan Komang Neka Mulyadi (14) mengalami luka memar pada kepala serta pelapor sendiri mengalami luka memar pada bahu sebelah kiri. Sementara, pengaduan Kadek Arsana Alias Toris dan Gede Porda yang melaporkan dirinya juga menjadi korban atas dugaan penganiayaan hingga menyebabkan luka pada kepala kanan atas, sedangkan Porda mengalami luka patah pada tangan kiri.
Dari dugaan perkelahian antar tetangga itu, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa potongan besi, linggis dan golok termasuk pecahan botol namun demikian kasusnya masih dalam penyelidikan, bahkan kuat diduga penanganan kasus tersebut akan diselesaikn secvara kekelurgaan alis kedua belah pihak berdamai.
Berdasarkan keterangan polisi disebutkan, aksi perkelahian itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 wita, secara pasti pemicu aksi tersebut belum diketahui dan polisi sendiri telah menerima dua pengaduan berkaitan dengan aksi di Dusun Lebah Desa Kaliasem. Namun sejumlah saksi menyebutkan, keluarga Putu Mas Merta didatangi oleh Arsana Alias Toris dan Gede Porda yang disertai dengan teriakan menantang, bahkan kuat dugaan hal itu dilakukan saat dalam kondisi dipengaruhi alkohol. (TIM)
Discussion about this post