Singaraja, Sebanyak 5 orang tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng di rutan Polres Buleleng yang sebelumnya hasil test antigennya dinyatakan reaktif kini terbukti positif terpapar Covid-19, setelah dilakukan test swab PCR. Adanya 5 orang tahanan positif Covid-19, membuat Polres Buleleng kini melakukan tracing di dalam rutan Polres Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kelima tahanan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil test lanjutan yang dilakukan, setelah kelima orang itu dinyatakan reaktif dari hasil test antigen. “Benar setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan hasilnya positif terpapar Covid-19 dan sekarang ini kami sedang melaksanakan tracing,” kata AKP Sumarjaya, Senin 14 Februari 2022.
Kelima orang tahanan yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 yakni, PA yang terlibat kasus pencurian dan kasusnya ditangani Polsek Seririt, KJ terlibat kasus pencurian dan kasusnya ditangani Polsek Sawan, S terlibat perkara Narkoba dan S terlibat perkara KDRT dan kasusnya ditangani Polres Buleleng, serta W terlibat perkara kasus pencurian dan kasusnya ditangani Polsek Sawan.
Setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19, selanjutnya kelima orang tahanan itu langsung dibawa ke Polsek Gerokgak untuk menjalani isolasi. Dipilihnya rutan Polsek Gerokgak sebagai tempat isolasi untuk 5 orang tahanan yang positif Covid-19, lantaran di tempat itu sekarang ini sedang tidak ada tahanan.
Dalam penanganannya, pihak Kepolisian berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Buleleng maupun tim Satgas Kecamatan Gerokgak. “Mereka sudah dijaga oleh personil yang ada disana. Jadi untuk proses penanganan kami tetap selalu melakukan koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Gerokgak,” jelas AKP Sumarjaya.
Setelah ditemukannya lima orang tahanan positif Covid-19, Polres Buleleng melakukan upaya tracing terhadap 14 orang yang diduga melakukan kontak dengan kelima orang tahanan tersebut. “Tadi kami sudah melakukan tracing terhadap 14 orang, itu 11 orang tahanan dan 3 orang petugas. Selain itu kami juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar AKP Sumarjaya.
Meski demikian AKP Sumarjaya mengaku, belum mengetahui pasti darimana kelima tahanan itu bisa terpapar Covid-19. Sebab selama ini mereka berada di dalam rutan Polres Buleleng. “Darimana mereka bisa terpapar, ini masih diselidiki karena mereka (tahanan) berada di dalam. Dan pembesuk selama ini memakai layanan video call. Ini masih kami dalami,” pungkas AKP Sumarjaya.
Sebelumnya, sebanyak 5 orang tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng yang berada di Rutan Mapolres Buleleng, dari hasil test antigen dinyatakan reaktif atau terpapar Covid-19. Hasil tersebut diketahui, setelah dilakukan test antigen di Klinik Pratama Polres Buleleng saat mereka akan dipindah dari Rutan Mapolres Buleleng menuju Lapas Kelas IIB Singaraja. (ARK)
Discussion about this post