Singaraja, Keberadaan minyak goreng dikabarkan menghilang dari sejumlah tempat penjualan di Kabupaten Buleleng hingga memicu ibu rumah tangga panik dan menyikapi kondisi itu, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng langsung turun ke sejumlah lokasi distribusi dan penjualan minyak goreng.
Kepala Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta di dampingi Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Anak Agung Anom Mariati, Senin 7 Pebruari 2022 melakukan pemantauan Ketersediaan dan perkembangan Harga Minyak Goreng di Distributor, Ritel modern Berjejaring, Ritel lokal dan Pasar Tradisional.
“Pantauan hari ini dari 12 titik pantau ritel modern terdapat 3 retail modern yang masih menyediakan Minyak Goreng, karena habis terjual dan beberapa ritel belum mendapatkan pasokan. 5 Titik pantau ritel modern lokal telah menyediakan Minyak goreng dengan harga sesuai HET, stok sebelumnya sedang penyelesaian rafaksi harga dengan Distributor,” ungkap Dewa Sudiarta disela-sela melakukan pemantauan.
Dalam dua pekan terakhir, Retail Modern berjejaring, telah menjual Minyak goreng Kemasan Premium seharga Rp14.000/ liter. sesuai kebijakan satu harga dan HET Minyak Goreng dengan pembelian terbatas maksimal 2 liter untuk 1 orang pembeli .
Dari pantauan yang dilakukan juga disebutkan, untuk stok Minyak Goreng curah tercatat sejumlah 40.500 liter dan minyak goreng kemasan sebanyak 31.276 liter pada tiga agen dan empat distributor, “Ini cukup untuk pemenuhan konsumen kurun bulan ini, beberapa produk sedang proses rafaksi harga dengan produsen,” papar Kadis Dagperinkop UKM Buleleng.
Disebutkan, melalui Permendag Nomor 6 Tahun 2022 telah ditetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) Minyak Goreng Curah Rp.11.500/ liter, Minyak goreng Kemasan Sederhana 13.500/liter dan Minyak goreng Premium Rp14.000/ liter.
“Kepada seluruh masyarakat agar tidak panik berbelanja, stok minyak goreng masih tersedia cukup dalam berbagai merek. Diharapkan juga distributor segera memasok Minyak goreng ke ritel modern dan pasar tradisional,” ajak Sudiarta.
Pemantauan dan pengawasn berkaitan dengan distribusi dan penjualan minyak goreng oleh Dagperinkop UKM Kabupaten Buleleng terus dilakukan secara berkala sehingga ketersediaan minyak goreng mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. (RLS/THA)
Discussion about this post