Singaraja, Perempuan penyandang disabilitas berinisial LB (21) beralamat di wilayah Kecamatan Sawan diduga menjadi korban persetubuhan yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang masih satu desa dengan korban. Kasus inipun kemudian dilaporkan oleh orangtua korban ke Polres Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya membenarkan polisi telah menerima pengaduan orang tua korban dalam bentuk aduan masyarakat (dumas). Saat ini, penyidik masih mendalami aduan tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi.
Sumarajaya mengatakan, polisi masih belum mengetahui secara detail kronologis peristiwa dugaan persetubuhan yang menimpa LB. Orangtua korban yang melaporkan kejadian ini mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya tersebut dari ucapan-ucapan obrolan para tetangga.
Orangtua korban yang tidak terima anaknya mendapatkan perlakuan tak senonoh, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Buleleng. “Laporannya masih dalam bentuk dumas. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Sumarjaya, Selasa 11 Januari 2022.
Sejauh ini, penyidik Satreskrim Polres Buleleng masih berupaya menggali keterangan korban untuk mengetahui kronologis dan waktu kejadian. Mengingat korban juga memiliki keterbatasan, korban akan dilakukan pemeriksaan di RSUD Buleleng, untuk dapat memastikan kondisinya. “Harus ada keterangan ahli untuk memastikan apakah dia benar-benar orang penyandang disabilitas,” jelas AKP Sumarjaya.
Sedangkan untuk terduga pelaku yang diduga menyetubuhi korban, menurut AKP Sumarjaya, kini masih dalam penyelidikan dengan masih akan melakukan pengembangan. “Sekarang ini masih dikembangkan siapa yang menyetubuhinya. Tidak menutup kemungkinan juga karena keterbatasan korban, sehingga seolah-olah dia (korban) dipaksa atau dipengaruhi,” pungkas AKP Sumarjaya.
Dalam pengembangan kasus ini, penyidik Satreskrim Polres Buleleng telah memanggil dan mendengarkan keterangan sejumlah saksi-saksi, namun masih terus dilakukan pengembangan mengingat kondisi korban yang mengalami keterbatasan. (ARK)
Discussion about this post