Gde Sumarjaya Linggih (GSL), Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI dalam road shownya di Buleleng melakukan sosialisasi terhadap peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pemberdayaan ummat terlebih lagi di masa pandemi Covid-19.
Singaraja, Sosialisasi pemberdayaan atas keberadaan BUMN tersebut dilakukan Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Gde Sumarjaya Linggih (GSL), Jumat 24 Desember 2021 dengan melibatkan Kelompok UKM PNM (Permodalan Nasional Madani) Cabang Singaraja.
Dalam kegatan sosialisasi tersebut GSL yang akrab disapa Demer itu didampingi Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi bersama sejumlah pengurus Partai Golkar Kabupaten Buleleng disalah satu tempat pertemuan di Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng.
Usai pertemuan itu, Sumarjaya Linggih mengatakan, sosialisasi program pemberdayaan masyarakat dilakukan untuk memberikan kemudahan akses ke BUMN sehingga masyarakat secara berkelompok bisa melakukan usaha.
“Kami mengumpulkan Account Officer dari pada PNM, Permodalan Nasional Madani di mana AO ini membawahi kira-kira 200 orang binaan, di mana itu program PNM ini program tanpa agunan tapi tanggung renteng, Jadi mereka minimum 10 maksimum 20 orang untuk tanggung renteng, jadi diberikan pijaman oleh PNM kemudian yang menanggung itu renteng, ketika ada satu orang yang tidak bayar mereka anggota lain yang menanggung tersebut jadi tanpa jaminan,” papar Sumarjaya Linggih.
Pada bagian lain, Sumarjaya Linggih juga mengungkapkan, program BUMN secara khusus Permodalan Nasional Madani (PNM) telah membantu usaha masyarakat ditengah pandemi Covid-19 untuk mampu bertahan dengan pemberian modal yang tidak banyak.
“Kita tahu bahwa mereka itu sebenarnya tidak perlu banyak modal kalau yang di kelas bawah ibu-ibu itu, bisa dua juta sampai lima juta sudah cukup untuk jualan sehari-hari, karena mereka berputar uangnya tiap hari, ini sangat sangat membantu, bahkan karena pandemi ini banyak ibu-ibu yang akhirnya jualan kue dan macam-macam ya, apalagi ada online,” ungkap GSL.
Pada bagian akhir, Demer panggilan akrab Sumarjaya Linggih juga berharap berbagai inovasi masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk mampu dikembangkan terlebih lagi saat ini tengah menuju digitalisasi yang tentunya memberikan peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan termasuk mampu bertahan di tengah pandemi. (MDS)
Discussion about this post