Menyambut HMPI, PDIP Buleleng Tanam Seribu Pohon

Tanggal 28 Nopember telah ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Ini ditetapkan melalui keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Pada Hari tersebut, masyarakat diminta untuk menanam minimal satu pohon per orang atau yang dikenal dengan One Man One Tree (OMOT).

Singaraja, Gerakan penanaman pohon serentak ini, merupakan salah satu upaya membentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Untuk menyambut HMPI, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng bersama-sama dengan masyarakat melakukan kegiatan penanaman pohon di sepadan jalan Banjar Dinas Asah Gobleg, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Sabtu 27 Nopember 2021. Total sebanyak 1000 pohon ditanam pada sempadan jalan Banjar Dinas Asah Gobleg. Jenis pohon yang ditanam yaitu 600 pohon cempaka dan 400 pohon alpukat.

Penanaman pohon dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna, SH. Penanaman pohon juga diikuti oleh pengurus dan partisipan PDI Perjuangan Buleleng.

Berita Terkait

Bupati Buleleng Sutjidra Tidak Hadiri Retreat, Namun Berada di Magelang

Pohon Asam di Banjar Tegal Tumbang, Nyaris Menimpa Pengendara Motor

Dalam arahannya, Putu Agus Suradnyana, ST yang juga Bupati Buleleng mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan untuk tetap menjaga ekosistem. Agus Suradnyana menambahkan, Bulan Nopember merupakan waktu yang tepat untuk menanam pohon karena hujan sudah mulai turun. “Musim hujan ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan penanaman pohon,” katanya.

Masih kata Agus Suradnyana, penanaman pohon akan terus berlanjut. Dirinya telah merencanakan penanaman pohon di daerah lain. “Mungkin minggu depannya kita tanam di Desa Tista, terus berlanjut ke Kecamatan Tejakula di daerah Madenan mungkin, atau juga di daerah Sawan. Nanti kita atur dengan sekretaris DPC,” lanjutnya.

Dirinya juga mengajak masyarakat yang ingin menanam pohon agar mengajujan proposal agar bisa diberikan bibit pohon. “Kalau ada lagi masyarakat yang ingin menanam pohon, segera buatkan proposal agar saya bisa berikan bibit dalam jumlah yang lebih banyak lagi untuk menghijaukan daerah ini,” pungkasnya. (RLS)