Setelah viral, para pemeran duel ABG di Pantai Penarukan, Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng dipanggil polisi termasuk perekam dan yang menyebarkan video perkelahian dua remaja perempuan yang dipicu lantaran rebutan cowok.
Singaraja, Rekaman video berdurasi 15 detik yang tersebar pada sejumlah media sosial berkaitan dengan perkelahian atau duel yang dilakukan dua remaja perempuan atau Anak Baru Gede (ABG) menjadi perhatian masyarakat, Polres Buleleng lantas melakukan penelusuran dan menemukan para pemeran dalam video tersebut termasuk yang merekam dan menupload ke media sosial.
Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, Senin 22 Nopember 2021 dalam keterangan pers di Mapolres Buleleng menyebutkan, awalnya dilakukan penyusuran melalui Tim Cyber dan mendapatkan ABG yang merekam sekaligus menyebarkan video perkelahian yang dilakukan di Pantai Penarukan, Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng.
“Kita dapat menemukan terduga yang melakukan perekaman dan melakukan upload video tersebut, TKPnya di Pantai Penarukan, kalau dari orang yang merekam video tersebut kita mengetahui para pemeran video viral tersebut,” papar Andrian Pramudianto.
Kapolres Andrian didampingi Kasat Reskrim AKP Yogie Pramagita dan Kasi Humas Iptu Gede Sumarjaya juga membenarkan telah melakukan proses pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para remaja yang ada di rekaman video tersebut. “Sudah kita lakukan pemanggilan dan pemeriksaan, tidak ada laporan polisi, tapi kita lakukan upaya perdamaian dan membuat pernyataan supaya tidak mengulangi perbuatan tersebut,” ungkapnya.
Dari hasil keterangan yang dihimpun menyebutkan, duel yang dilakukan ABG itu berawal dari percakapan melaluipesa singkat di Handphone dan disuga keduanya berseterus lantaran rebutan seorang cowok.
“Ada masalah kenakalan remaja, bisa dibilang begitu informasinya rebutan cowok tapi hal itu tidak dapat dibenarkan ya, apapun yang terjadinya tugasnya anak-anak untuk belajar tidak berbuat seperti hal negatif itu,” tegas Andrian Pramudianto.
Selain memanggil dan mendengarkan keterangan para ABG yang ada di rekaman video itu, Sat Reskrim Polres Buleleng juga memanggil para orang tua masing-masing, sebab para pelaku tersebut masih dibawah umur.
“Ini masih dibawah umur, masih SMP dan sudah kita kembalikan kepada orang tua dan dari orang tua sudah mengetahui dan tidak mengulangi serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi, semua yang ada di video sudah kita panggil termasuk yang merekam,” papar Kapolres Buleleng.
Untuk diketahui, duel antara ABG di Pantai Penarukan itu dipastikan terjadi pada Rabu pekan lalu dan keeskokan harinya disebar melalui media sosial, bahkan kemudian video tersebut viral dan langsung disikapi polisi. (TIM)
Discussion about this post