Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengelontorkan 80 paket bantuan sosial dengan menyasar langsung kepada para pedagang di Pantai Penimbangan di Desa Baktiseraga dan Desa Pemaron Kecamatan Buleleng.
Singaraja, Dinas Sosial Buleleng kembali menyalurkan Bansos berupa sembako kepada masyarakat Buleleng terdampak PPKM, selain menyasar warga di barat Buleleng Kadisos juga menyasar pedagang di Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga dan Desa Pemaron kecamatan Buleleng.
“Kami dari dinas sosial Kabupaten Buleleng menindak lanjuti arahan Bupati bahwa, kami wajib menyalurkan bantuan sembako yang sumbernya spontanitas dari ASN. Kita disalurkan kepada warga yang terdampak langsung baik yang bergerak di bidang buruh, tukang parkir, tukang sapu,” ungkap Kadis Sosial Putu Kariaman Putra, Kamis 29 Juli 2021.
Kadisos Kariaman mengatakan, dalam penyaliran bantuan sosial itu sepenuhnya menyasar kepada warga Buleleng yang terdampak akibat Covid-19, utamanya saat pelaksanaan PPKM yang berkelanjutan.
“Konsentrasi kita kepada warga yang terdampak secara langsung termasuk juga warga yang tidak bisa bekerja, seperti anak yatim yang termasuk juga pemulung dan sebagainya kita konsentrasi itu dan besok kita kewarga khusus yang mengalami distabilitas yang berkaitan dengan punya usaha tapi tidak menghasilkan, “ujar Kariaman.
Pada bagian lain, Dinas Sosial juga melakukan langkah-langkah dan sinergitas yang disiapkan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng yang membutuhkan namun tidak tercatat atau masih tercecer, bahkan disebutkan para pejabat di lingkungan Pemkab Buleleng akan menyalurkan beras kepada masyarakat yang membutuhkan ditengah kondisi pandemi Covid-19
“Sembako kita sudah siapkan hampir 1500 paket dan sudah berjalan sekitar 1200. Nah tentu kami jadi kajian nanti kalau masi situasi ini, karena Bupati sedang memprogramkan juga yang pertama di awal Agustus adalah persiapan penyaluran beras yaitu dari pejabat structural yang ada di Pemkab itu menyumbang berupa bentuk beras kami akan salukan pada warga masyarakat yang belum dapat bantuan baik pusat maupun daerah yang kedua nanti kita juga akan salurkan BST dari APBD itu pemerintah hadir untuk meringankan masyarakat Buleleng,” jelas Kariaman.
Luh Putu Sri Muliyani asal Desa Selat kecamatan Sukasada salah satu pedagang di kawasan Pantai Penimbangan memberikan apresiasi terhadap kepedulian pemerintah.
“Saya sangat bersyukur dengan keadaan seperti ini masih ada yang peduli dan membagikan kepada kami, kami ucapkan banyak-banyak terima kasih sama Bupati Buleleng. Cuma satu hal kami mohon aturannya dikaji lagi, sebagai pedagang kecil bisa setidaknya mencari makan, jika tidak bisa menanggung makan kami setiap hari kasi kami jualan dan solusi yang lainnya,” ujar Luh Putu Sri Muliyani.
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sendiri masih mengumpulkan sejumlah daftar nama masyarakat yang tercecer dan membutuhkan bantuan akibat dampak pelaksanaan PPKM, bantuan yang dipersiapkan tersebut nantinya akan langsung menyasar sejumlah Desa dan Kelurahan, sehingga diharapkan adanya validasi data bantuan tersebut agar bansos yang diberikan tepat sasaran termasuk menghindari pemberiab bantuan yang ganda atau double. (DEM)
Discussion about this post