Satu orang tewas ditempat dan dua orang dilarikan ke bidan desa akibat luka berat setelah sepeda motor Vario yang dikendarai masuk ke dalam jurang di Dusun Sembiran Bawah, Desa Sembiran Kecamatan Tejakula. Untuk sementara diduga penyebab laka lantas tunggal itu lantaran rem tidak berfungsi.
Singaraja, Sejumlah warga dan anggota Polsek Tejakula, Rabu (24/1/2018) melakukan evakuasi dengan mengangkat sepeda motor vario DK 5477 UI dari kedalaman jurang setinggi enam meter setelah sebelumnya berhasil mengevakuasi tiga orang, satu diantaranya tewas ditempat.
Musibah laka lantas tunggal yang menyebabkan Nyoman Winasa (60) warga Dusun Tegal Sari, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula tewas itu berawal saat mengendarai sepeda motor dan membonceng istrinya Wayan Sulastri (55) dan cucunya Sukeni (6) datang dari arah selatan menuju ke utara. Lantaran situasi jalan yang menurun dan menikung serta licin akibat turun hujan, tiba-tiba saat menikung korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika memaparkan musibah yang merengut korban jiwa di lintasan Jalan Desa Pacung – Sembiran tersebut yang untuk sementara diduga akibat rem sepeda motor tidak berfungsi.
“Karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dalam situasi jalan menurun dan menikung, korban berusaha untuk mengurangi laju kendaraan dengan menginjak rem motor. Namun, rem motor tidak berfungsi dengan normal. Sehingga, motor beserta pengendara masuk ke jurang dengan kedalaman 6 meter,” papar Suartika.
Kasubag Humas Suartika mengatakan, kasus laka lantas tunggal itu sedang ditangani Sat Lantas Polres Buleleng, dengan masih mendengarkan keterangan dua orang saksi, diantaranya Wayan Putra Wisnawa (45) dan Luh Padmi (60) yang merupakan warga Desa Sembiran. “Motor sudah dievakuasi oleh anggota polisi dibantu warga sekitar. Untuk penanganan lebih lanjut, masih ditangani Satlantas Polres Buleleng,” ungkapnya.
Winasa tewas ditempat lantaran mengalami luka pada muka sebelah kanan hancur, sedangkan istrinya yang dibonceng mengalami luka dan patah tulang pada tangan kiri, sementara cucunya mengalami luka pada bagian muka dan keduanya masih dirawat di salah satu Bidan Desa di Sembiran. (022)
Discussion about this post