Kabupaten Tabanan membuktikan dirinya tetap menjadi basis banteng di Pulau Dewata. Belasan ribu kader moncong putih berbaur dengan ribuan masyarakat dari berbagai komponen di Kabupaten Tabanan dalam Deklarasi KBS-ACE.
Tabanan, Para pendukung, Kader dan Simpatisan PDIP bersama Partai Pengusung dan masyarakat, Minggu (21/1/2018) memenuhi Lapangan Banteng (Wagimin) Dajan Peken, menghadiri Deklarasi Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Dr.Ir. Wayan Koster, MM – Dr.Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (KBS-ACE).
KBS yang notabena Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali memberikan target kemenangan 80 persen untuk KBS-ACE dipasang di kabupaten berjuluk Lumbung Beras Provinsi Bali ini.
Parade budaya yang menjadi ciri paslon yang diusulkan oleh PDI Perjuangan, PAN, Hanura, PKP Indonesia dan didukung oleh PKB serta PPP kembali ditampilkan. Start dari kediaman Ketua PAC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Komang Gde Sanjaya, KBS-ACE yang selalu setia didampingi istri berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju lokasi acara. Iring-iringan parade budaya diawali dengan ogoh-ogoh banteng, kemudian barisan penari Bungan Sandat Serasi, Bendera Merah Putih dan baleganjur, terlihat KBS-ACE dengan ramah melambaikan tangan dan sesekali menyalami masyarakat disepanjang jalan.
Seluruh tokoh PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan tampak dalam barisan, seperti N Adi Wiryatama, Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga Bupati Badung, hingga tokoh gaek Made Arimbawa serta tokoh lainnya. Yang menarik kehadiran tokoh sepuh dan militan yang sempat keluar dari partai I Made Sudana juga hadir. Sudana dengan tegas menyatakan kembali ke kandang banteng dan siap memenangkan KBS-ACE.
Lapangan yang becek lantaran sebelumnya turun hujan lebat tak membuat massa beranjak. Berbagai kesenian ditampilkan, mulai okokan, barong bangkung, baleganjur, hingga jangger. Bergiliran para seniman Tabanan ini unjuk kebolehan dihadapan para tamu undangan.
Tampak hadir Ketua DPP Made Urip, Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, jajaran pengurus DPD, DPC, PAC se-Kabupaten Tabanan, tampak juga hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dapil Bali, DPRD Bali dan DPRD Tabanan, serta petinggi partai pengusul dan pendukung KBS-ACE.
Sebagai bentuk dukungan dari masyarakat Tabanan, sejumlah komponen masyarakat membacakan deklarasi kebulatan tekad siap memenangkan KBS-ACE pada Pilgub Bali 27 Juni 2018. Deklarasi ini dibacakan I Gusti Made Adi Nurama, salah satu tokoh masyarakat Tabanan.
Komponen masyarakat ini terdiri dari, kalangan Puri, kelompok tani, nelayan, sopir angkot, nelayan, perguruan pencak silat Seruling Dewata, seniman, pencinta vespa dan mobil tua, tokoh desa adat hingga pensiunan PNS.
“Dukungan ini kami buat dengan sungguh-sungguh tanpa rekayasa. Bahwa kami komponen masyarakat Tabanan siap memenangkan Bapak Wayan Koster dan Bapak Cok Ace pada Pemilihan Gubernur Bali tanggal 27 Juni 2018 mendatang,”tegasnya.
Bila nanti berhasil memimpin Bali, KBS-ACE diharapkan dapat memberikan perhatian kepada kesejahteraan Bendesa Adat, Sulinggih, perbaikan infrastruktur, pelestarian adat, seni dan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.
Dalam pelaksanaan deklarasi itu juga terungkap, Sektor Pertanian yang menjadi primadona di Kabupaten Tabanan harus dibangun mulai dari hulu sampai ke hilir. KBS-ACE telah menyiapkan konsep pembangunan pertanian secara terintegrasi, mulai dari proses produksi, hingga paska panen.
Dalam orasinya KBS-ACE yang Giri Prasta, Adi Wiryatama, Sanjaya, Eka Wiryastuti berjanji akan membangun perusahan pengolahan pangan, seperti penggilingan padi dalam skala besar, sehingga produksi petani Tabanan terserap semua. Bila terpilih, KBS juga akan menyusun regulasi untuk mewajibkan perusahan-perusahaan khususnya akomodasi wisata menyerap hasil produksi petani, seperti buah Manggis yang menjadi buah unggulan di Kabupaten Tabanan.
KBS juga siap menggelontorkan anggaran untuk infrastruktur jalan, seperti yang sebelumnya pernah dilakukan. “Astungkara hanya dalam dua tahun jalan sepanjang 250 Kilometer yang belum dihotmiks akan dihotmik,”katanya.
Selama ini diakuinya, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Tabanan, menyebabkan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur masih sangat kurang. Untuk itulah, bila nanti menjadi Gubernur pihaknya siap mengalokasikan anggaran dari Provinsi untuk hotmix jalan-jalan di Kabupaten Tabanan.
Kesehatan dan pendidikan juga mendapat perhatian serius dari KBS-ACE. Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) gratus yang pernah dilaksanakan oleh Gubernur Made Mangku Pastika, akan kembali diterapkan dengan memperbaiki tata kelola dan memperluas cakupannya.
Demikian pula pada sektor pendidikan, KBS yang tiga periode duduk di Komisi X DPR RI yang salah satu bidang tugasnya dalam bidang pendidikan, bakal melaksanakan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP, SMA/SMK).
Yang cukup menarik, KBS-ACE juga akan mengibahkan tanah-tanah provinsi untuk kepentingan di desa adat, seperti membangun wantilan, fasilitas pendidikan bernuasa agama hindu maupun agama lainnya, serta untuk kepentingan umum.
Dengan prinsip one island managemen, KBS-ACE akan membangun Bali secara terintegrasi dengan koordinasi yang baik antara Bupati/Walikota se-Bali untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan. (086)
Discussion about this post