Nelayan asal Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ditemukan dalam kondisi selamat berada diatas jukung yang telah terbalik. Sebelumnya, nelayan tersebut dilaporkan menghilang saat melaut.
Singaraja, Upaya pencarian terhadap Putu Tirtayasa alias Leong (44) yang dilaporkan menghilang oleh keluarganya saat melaut, Rabu (7/4/2021) akhirnya membuahkan hasil. Leong ditemukan diatas jukungnya yang telah terbalik dengan badan diikat di perairan Air Sanih, Desa Kubutambahan.
Leong yang semalaman mengapung diatas jukungnya yang terbalik ditemukan Wawan dan Edi Harianto bersama sejumlah nelayan lain dari Desa Kalibukbuk dengan mengerahkan 4 jukung, bahkan saat ditemukan korban berada dipunggung jukung dengan kondisi terbalik dan tubuhnya diikat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pertama saat kejadian Leong tidak panik, kedua pegangan jukung patah, korban dirinya diikat dengan tali ke jukung. Diikat biar tidak lepas jika terjadi hal buruk misal diempas ombak agar tidak terlepas dari jukung,” ungkap Edi Harianto saat membawa Leong kembali ke Kalibukbuk.
Terlacaknya posisi korban Leong yang terombang-ambing itu juga setelah Leong melakukan komunikasi dengan keluarganya mengunakan handphone yang disimpan di tas antir air, “Setelah kita dapat kontak korban suruh tenang dan memberikan titik koordinat, nah disana baru dapat keterangan satu hal beruntung membawa tas anti air sehingga hp miliknya terselamatkan dan bisa komonikasi,” papar Edi Harianto.
Sementara, Leong mengatakan, saat pergi melaut dan memancing ikan secara tiba-tiba jukungnya diterjang ombak hingga mengalami kecelakaan, “Dua kali terbalik, sisi kiri patah, Dua kali diterjang ombak, dibawah ada dua ekor ikan hiu sebesar sampan memakan ikan yang berhasil saya tangkap,”ujar Leong.
Kedatangan Tirtayasa alias Leong disambut histeris keluarganya dan langsung dibuatkan upacara secara adat hindu, bahkan disebutkan musibah yang dialaminya itu merupakan musibah serupa yang terjadi tahun 2006.
Sebelumnya, Putu Tirtayasa alias Leong pada selasa dinihari sekitar pukul 04.00 wita berangkat melaut dengan tujuan memancing ikan jenis tuna, tompek dirumpon dengan arah timur laut seorang diri dengan mengunakan sampan fiber warna atas putih, bagian bawah hijau dengan nomor lambung 34 serta dilengkapi mesin dorong 13 PK dan mesin tempel 15 PK serta alat alat pancing. (031)
Discussion about this post