• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Jadikan Dharma Sebagai Landasan Pembangunan dan Toleransi

Hari Raya Galungan dan Kuningan

by redaksi dewatapos
17/02/2020
Reading Time: 2 mins read
0
Jadikan Dharma Sebagai Landasan Pembangunan dan Toleransi

Pada Hari Rabu, 19 Februari 2020 yang bertepatan Budha Kliwon Dungulan sesuai dengan perhitungan Kalender Bali, umat Hindu kembali memperingati Hari Raya Galungan. Sepuluh hari setelah Galungan, umat Hindu merayakan Hari Raya Kuningan sebagai suatu rangkaian dari Hari Raya Galungan yang diperingai setiap 210 hari.

Singaraja, Umat Hindu menjadikan momentum Hari Raya Galungan sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Sebagai bentuk kemenangan kebajikan melawan kebatilan. Dengan filosofi itu, umat Hindu hendaknya menegakkan Dharma di atas segalanya termasuk dalam pembangunan suatu daerah khususnya di Bali selain penegakan Tri Hita Karana.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengajak seluruh umat Hindu khususnya masyarakat Buleleng untuk terus mengedepankan Dharma dari setiap kegiatan. Bagaimana masyarakat Bali dan Buleleng pada khususnya berperan aktif dalam pembangunan berdasarkan Dharma dan Tri Hita Karana. Ini menjadi penting karena apapun yang dilakukan, jika berpijak pada Dharma, segala hambatan yang ada akan dilalui dengan lacar.

Berita Terkait

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

Terpilih Aklamasi, Gus Surya Kembali Nahkodai Taekwondo Buleleng 2025-2029

“Dharma menjadi penting sebagai pijakan dalam beraktivitas. Mari gunakan sebagai dasar bersama sehingga seluruh aktivitas termasuk pembangunan di Kabupaten Buleleng bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ajaknya.

Kehidupan sosial masyarakat , lanjut Bupati asal Desa Banyuatis ini, juga tidak lepas dari landasan Dharma. Segala bentuk bakti dalam berkehidupan sosial tentu harus didasari dengan kebaikan dengan mengimplementasikan dharma dalam ajaran agama hindu. Begitu juga dalam hal upaya pembangunan yang ada di suatu daerah. Pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan khususnya di Kabupaten Buleleng merupakan salah satu wujud bakti manusia terhadap lingkungan.

“Jadi kita jalani dengan penuh keikhlasan, niscaya atas Asung Kertha Wara Nugaraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa segala perbuatan positif yang kita lakukan akan berjalan sesuai dengan rencana ,” imbuh Bupati Agus Suradnyana.

Senada dengan Bupati Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG berharap di hari yang suci ini, seluruh umat hindu di Buleleng agar memupuk rasa persaudaraan dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan beragama.

Selama ini, kehidupan toleransi di Buleleng khususnya serta di Bali pada umumnya telah terjalin dengan harmonis. Hal tersebut menandakan di dunia ini manusia memerlukan hidup bergotong royong. Saling bahu membahu dalam mencapai satu tujuan, tentunya didasari oleh toleransi yang tinggi. “ Mari kita rayakan kemenangan dharma melawan adharma dengan menebar kebaikan antar umat beragama,” harapnya. (***)

Tags: bulelenggalunganharirayakuninganpemkabucapan
Share5SendScanShareSend
Previous Post

Jelang Galungan, Distan Buleleng Pastikan Babi di Buleleng Aman Dikonsumsi

Next Post

Jalan Penghubung Tinga-Tinga dan Pengulon Terputus

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Jalan Penghubung Tinga-Tinga dan Pengulon Terputus

Jalan Penghubung Tinga-Tinga dan Pengulon Terputus

Discussion about this post

Recommended

Pemilihan Kelian Desa Adat Bungkulan Kisruh

Pemilihan Kelian Desa Adat Bungkulan Kisruh

28/02/2023
Desa Selat Kukuhkan 14 Suka Duka Binaan PDI Perjuangan

Desa Selat Kukuhkan 14 Suka Duka Binaan PDI Perjuangan

30/01/2022

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA