Dugaan motif pembegalan di balik aksi pelemparan mobil dengan mengunakan batu di lintasan Jalan Singaraja Pancasari diungkapkan salah satu pelaku yang tertangkap, namun demikian polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
Singaraja, Meski secara resmi motif aksi pelemparan mobil di Dusun Wira Bhuana Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada belum diungkapkan Unit Reskrim Polsek Sukasada, namun berdasarkan pengakuan Jery Lukman Nawawi Bin Fatul, warga Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada yang diamankan polisi bersama SR Bin GR (16) yang juga warga Desa Pegayaman saat diintrograsi menyebutkan, pelemparan batu terhadap mobil yang melintas untuk melakukan aksi begal dengan mendapatkan uang atau barang berharga lainnya dengan cara merampas.
“Tidak ada yang menyuruh tapi mau cari uang di jalan, saya terpaksa, mau bayar hutang 20 juta, terakhir ini pinjam uang sama sepeda motor kakak, belum bisa bayar dan bulan delapan ini bayar, tidak punya uang, pekerjaan tidak dapat,” ungkapnya dihadapan polisi.
Dugaan pembegalan yang dilakukan lima pelaku, tiga diantaranya masih buron dilakukan sejak sepekan lalu, “Mulai tanggal 7 lalu saya melakukan ini, karena saya butuh uang untuk bayar hutang,” ujar Lukman.
Jery Lukman Nawawi Bin Fatul bersama SR Bin GR yang masih dibawah umur hingga Minggu (12/5/2019) masih ditahan di Mapolsek Sukasada, sedangkan tiga pelaku lainnya masih dilakukan pencarian, sedangkan akibat perbuatan pelaku, sedikitnya tujuh mobil telah menjadi sasaran hingga menyebabkan kerusakan pada bagian body mobil maupun kaca mobil yang pecah seribu.
Dari 4 korban yang telah melaporkan secara resmi aksi yang dilakukan sejumlah remaja tersebut ke Mapolsek Sukasada, dua diantaranya Gede Sukadini (49) warga Dusun Runuh Kubu, Desa Padangbulia Kecamatan Sukasada melaporkan telah menjadi korban aksi pelemparan tersebut saat akan pulang kerumah dari denpasar, dimana mobilnya mengalami kerusakan pada pintu depan sebelah kanan hingga penyok.
Sedangkan, Kadek Arimawan (34) warga Desa Pemaron Kecamatan Buleleng yang melintasi jalan jurusan Denpasar Singaraja dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra DK 1413 UY, namun setelah sampai KM 13 Dusun Wira Buana, Desa Gitgit tiba tiba ada yang melempar dengan batu dan mengenai kaca depan hingga kaca pecah. (022)
Discussion about this post