Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2019 untuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.
Jakarta, Menurut Wabup Sutjidra, dirinya hadir pada pembukaan agenda tahunan pemerintah di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Kamis (9/5/2019) untuk membuktikan bahwa Pemkab Buleleng serius mengawal usulan pembangunan Buleleng. Selain itu, dirinya ingin memberikan semangat secara langsung kepada tim dari Bappeda Litbang Buleleng yang akan berjuang untuk mempertahankan usulan Buleleng melalui jalur teknokratis dan partisipatif ini.
“Ada beberapa usulan (Buleleng) di Musrenbangnas, terutama di bidang infrastruktur, kemudian bidang pertanian. Jadi itu betul-betul nanti dikawal. Astungkara mudah-mudahan (usulan) itu nanti terealisasi,” katanya.
Dengan demikian, tambah Sutjidra, Buleleng yang berbasis pada usaha pertanian nantinya mampu memberikan daya dukung bagi usaha pariwisata. Sehingga dua sektor ini bisa berkembang secara simultan dan saling mendukung.
Lebih lanjut Wabup Sutjidra mengatakan, saat ini Pemkab Buleleng tidak lagi semata-mata melakukan pengawalan terhadap usulan dimaksud secara birokratis, tetapi Bupati Agus Suradnyana akan ikut mengawal melalui jalur politis yang dimiliki. “Secara birokratis dan teknokratis Bappeda yang mengusulkan. Tetapi secara politis Bapak Bupati dan Bapak Gubernur akan mengawal melalui jalur politis,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng Ir. Putu Gede Yasa yang pada kesempatan itu ikut mendampingi Wabup Sutjidra menjelaskan, untuk usulan-usulan kegiatan di Buleleng sudah masuk ke dalam sistem aplikasi yang sudah ditentukan. Diakuinya, sejumlah usulan yang menjadi prioritas pembangunan di Buleleng telah melalui pembahasan dan sinkronisasi sebelumnya dalam rapat koordinasi teknis yang digelar di tingkat provinsi.
Masih dijelaskan Yasa, seluruh usulan itu nantinya akan di-desk bersama dengan pihak kementerian dan lembaga terkait. Dari Buleleng sendiri usulan prioritas masih berkaitan dengan program pengembangan pertanian dan pengentasan kemiskinan. Hal itu sesuai dengan tema Musrenbang tahun ini. “Kami akan intensifkan usaha pertanian dari hulu sampai hilir. Usulan-usulan yang terkait pertanian dan penanganan kemiskinan nantinya akan menjadi materi di desk,” jelasnya.
Yasa melanjutkan, usulan-usulan dari daerah yang nanti lebih mendapat perhatian kementerian dan lembaga adalah program atau kegiatan yang mendukung prioritas pembangunan nasional. Pihak Bappeda Litbang Buleleng juga sudah menyiapkan sejumlah dokumen terkait yang nantinya digunakan untuk mendukung usulan yang diajukan, sehingga bisa masuk dalam program kementerian.”Sudah (disiapkan), dan saat ini tengah dimantapkan kembali dengan Kepala Bappeda di Singaraja,” tutupnya.
Untuk diketahui, Musrenbangnas Tahun 2019 ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Hadir pada acara itu, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Kerja, para Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu pula, Presiden Joko Widodo menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah kepada beberapa Gubernur, Bupati, dan Walikota yang dianggap berhasil berinovasi dalam pembangunan daerahnya. (023)
Discussion about this post