Lima rumah di Pantai Beraban Dusun Kubuanyar, Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan diterjang angin putingbeliung, bahkan sejumlah warga menyebutkan angin itu merupakan ucur-ucur lantaran membawa air dan mengakibatkan kerusakan parah.
Singaraja, Lima kepala keluarga yang bermukim di Kawasan Pantai Beraban Desa Kubutambahan, Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 19.15 wita dikejutkan dengan terjangan angin putingbeliung hingga menyebabkan sejumlah atap rumah yang mereka huni dihempaskan angin putingbeliung tersebut.
Lima rumah yang menjadi sasaran amukan angin putingbeliung yang diperkirakan datang dari laut itu diantaranya rumah milik Made Swardika (50) Kadek Budiasa (32), Gede Arjana (68), Nyoman Sapa (53) dan Komang Suarsana (47), kelima korban merupakan para nelayan yang telah lama bermukim di Kawasan Pantai Beraban.
Camat Kubutambahan Made Suyasa, didampingi Perbekel Desa Kubutambahan Gede Pariadnyana bersama Bhabinkamtibmas Desa Kubutambahan Aiptu Gede Adiasa dan Babinsa Desa Kubutambahan Sertu Gede Budiawan langsung mendangi kelima warga yang terkena musibah angin putingbeliung itu.
Camat Kubutambahan Made Suyasa mengatakan, hampir seluruh rumah milik kelima nelayan mengalami kerusakan, kondisi terparah beberapa atap rumah dihancurkan oleh kerasnya angin hingga mengakibatkan luluh lantak
“Saya bersama pak Mekel telah melakukan pengecekan dan lima rumah ini mengalamiu kerusakan, untuk sementara kerugian diperkirakan mencapai 20 juta rupiah dan ini masih kita koordinasikan dengan BPBD Kabupaten Buleleng,” ungkap Suyasa.
Hal yang sama diungkapkan Perbekel Desa Kubutambahan Gede Pariadnyana, namun demikian lima warganya yang terkena musibah angin putingbeliung itu tidak sampai mengungsi dan untuk sementara ada beberapa yang ditampung oleh keluarganya, “Ada yang masih bisa dihuni dan rumah yang rusak berat sementara ditampung oleh keluarganya,” ujarnya.
Hingga tengah malam, sejumlah warga masih berkumpul disekitar lokasi musibah angin putingbeliung tersebut, beberapa diantaranya terlihat melakukan perbaikan rumah secara sementara dan mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan. (022)
Discussion about this post