Sebelum menjalankan tugas setelah sehari menerima surat penugasan yang baru dari Panglima TNI, Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengungkapkan rasa syukurnya dengan melakukan persembahyangan bersama keluarga di kampung halaman.
Singaraja, Sehari setelah menerima Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tanggal 25 Januari 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, Sabtu (26/1/2019), Mayor Jendral TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., pulang ke kampung halamannya di Seririt dan disambut keluarga besar dengan suka cita.
Komandan Jendral Kopassus Mayjen Cantiasa bersama keluarga besar mengungkapkan rasa syukur dengan melakukan persembahyangan di rumah orang tuanya di Seririt yang juga didampingi Sang Istri. “Memang sudah rencana mau pulang, tapi kemarin tiba-tiba di handphone banyak yang berikan selamat, nah baru saya tahu mendapat tugas baru, ya saya bersyukur atas kehandak Nya untuk mengemban amanah ini,” ujarnya.
Sebagai seorang prajurit, Cantiasa mengatakan, tugas baru sebagai Danjen Kopassus merupakan hal yang luar biasa dalam kariernya di militer, sehingga rasa syukur itu disampaikannya dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada Hyang Widhi Wasa dan leluhur, terlebih lagi Cantiasa mengakui masih banyak senior pada tingkat Mayor Jendral.
“Yang pertama yang jelas saya mendapatkan Skep jabatan menjabat sebagai Komandan Jendral Kopassus ini ya merupakan suatu hal yang sangat-sangat luar biasa dan saya bersyukur kepada Tuhan karena saya selaku perwira diberikan kepercayaan untuk menjabat di jabatan yang sangat-sangat strategis dan saya sangat mensyukuri jabatan itu karena saya kebetulan mendapatkan amanah ini dan saya kebetulan ya, paling yunior mungkin di jabatan level mayor jendral untuk promosi di jabatan yang strategis,” ungkap Cantiasa.
Mayjen Cantiasa mengakui sebagai Danjen Kopassus akan memiliki tugas yang berat untuk memimpin Pasukan Elite TNI-AD yang menjadi perhatian negara-negara lain, sehingga kehadirannya ditengah-tengah prajurit baret merah itu akan terus berbenah serta meningkatkan kwalitas prajurit.
“Seorang Komandan Jendral Kopassus ini, dia adalah memimpin pasukan-pasukan yang terbaik, pasukan-pasukan yang sudah memiliki nama, memiliki nama baik didalam negeri maupun diluar negeri dan ini menjadi indikator diluar negeri, kalau mereka melihat kemampuan militer suatu negara itu mereka melihat kemampuan pasukan khususnya, dia kana melihat tentaranya, dia akan melihat aparat keamanan, mungkin kepolisian dan sebagainya,” papar Cantiasa.
Disisi lain, Mantan Danrem 163 Wirasatya ini juga mengakui pergantian jabatan di tubuh TNI merupakan hal yang wajar sebagai sebuah proses untuk pembinaan satuan maupun personil dan juga penyegaran organisasi. “Saya sebagai krama Bali dan pernah menjabat di Bali, yakin ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat Bali. Berkat doa tersebut saya bisa mengabdi dengan baik dan diberikan amanah untuk menjabat Danjen Kopassus,” ujarnya.
Jenderal bintang dua ini merupakan orang Bali kedua dipercaya memegang tongkat komando pasukan khusus TNI-AD setelah sebelumnya jabatan Danjen Kopassus itu pernah dipegang Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, bahkan Cantiasa sendiri sebelumnya juga telah lama bertiugas di Kesatuan Pasukan Elite tersebut. (022)
Discussion about this post