Singaraja, Upaya damai akhirnya dilakukan setelah video duel remaja berpakaian seragam SMP viral di media social, bahkan Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Adika, Rabu 7 Agustus 2024 turun langsung menuntaskan video yang viral itu dengan melakukan mediasi yang dihadiri kedua siswa yang terlibat perkelahian bersama orang tuanya masing-masing.
“Bahwa kedua siswa membenarkan dan mengaku bahwa terkait video yang viral di Medsos dimana lokasi kejadian di jalan umum bantang banua- padangbulia wilayah subak yeh lawas lingkungan Bantang Banua Kelurahan Sukasada yang yerjadi pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024 sekitar jam 13.00 wita,” ungkap Kapolsek Adika.
Disebutkan juga, perkelahian antar remaja dalam satu sekolah di Sukasada itu dipicu akibat salah paham dimana salah satu pelaku pernah menyerempet pelaku lainnya dengan sepeda motor sehingga menantang untuk berkelahi dan akibat perkelahian tersebut menjadi viral.
“Kami berharap semua pihak agar sama-sama bertanggung jawab dan mendukung terhadap dunia pendidikan, sehingga tidak ada permasalahan yang terjadi terutama antar siswa yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan baik kenakalan remaja, sikap dan perilaku yang menyimpang pada anak,” ujar Kapolsek Adika dihadapan sejumlah guru dan orang tua siswa.
Kapolsek Sukasada juga mengharapkan perlunya mambangun komunikasi antara orang tua dan guru, orang tua dan anak, anak dengan guru serta ditekankan kepada para siswa agar setiap permasalahan selalu dikomunikasikan baik kepada guru maupun orang tua dan kepada orang tua.
“Kami hanya berharap dengan komunikasi yang dilakukan tersebut bisa turut mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya, sehingga dapat mencegah hal-hal yang negatif seperti perkelahian maupun tindakan yang lain yang dapat merugikan kita semua,” tegas Kapolsek.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, antara keduabelah pihak dan juga para guru sepakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan musyawarah dan saling memaafkan serta tidak mengulanginya lagi baik terhadap siapapun.
Sebelumnya, duel atau perkelahian pelajar SMP yang tersebar melalui video di media social menghebohkan warga Buleleng, bahkan perkelahian itu diyakini terjadi disalah satu tempat di Kabupaten Buleleng dari logat bicara yang terdengar dalam rekaman video.
Dalam video berdurasi 0.26 dan 0.13 memperlihatkan aksi duel yang dilakukan dua remaja berseragam SMP dan terlihat juga sekelompok pelajar SMP lainnya yang memberikan dukungan dengan teriakan-teriakan.
Dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, dua rekaman video duel remaja yang merupakan anak SMP tersebut mulai senin malam, bahkan adegan perkelahian itu terus menyebar dari sejumlah WhatsApp Group. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post