• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 8, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Denpasar

Petani Jeruk Diminta Prioritaskan Penggunaan Biopestisida

by redaksi dewatapos
26/07/2024
Reading Time: 2 mins read
0
Petani Jeruk Diminta Prioritaskan Penggunaan Biopestisida

Denpasar, Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, mendorong para petani untuk mencari alternatif pestisida yang lebih ramah lingkungan. Mengingat hal tersebut, para petani jeruk di Bali, khususnya, diminta untuk lebih memprioritaskan penggunaan biopestisida dalam upaya penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Ir. Ni Putu Anom Sulistiawati, M.Si, akademisi dari Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (Unwar), dalam sebuah diskusi yang digelar belum lama ini. Menurut Anom Sulistiawati, penggunaan biopestisida memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pestisida kimia sintetis.

Anom Sulistiawati menyampaikan biopestisida terbuat dari bahan-bahan alami seperti bakteri, jamur, atau ekstrak tumbuhan. Penggunaan biopestisida tidak hanya efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit, tetapi juga lebih aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan.

Berita Terkait

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Butuh SDM Mumpuni

“Penggunaan bahan alami seperti daun jeruk nipis, menjadi salah satu usaha penyediaan pestisida organic atau alami sebagai  bahan pemeliharaan tanam jeruk” kata Anom Sulistiawati yang merupakan Ketua Tim PkM, Jumat 26 Juli 2024.

Anom menegaskan bahan alami dari tumbuhan atau pestisida alami merupakan cara alternatif yang aman untuk digunakan. Oleh karena terbuat dari bahan alami maka jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga  tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya aman.

Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati (biopestisida) bermacam-macam diantaranya adalah tumbuhan selasih,sirih, pepaya dan daun jeruk nipis. Dimana lebih dari 2400 jenis tumbuhan yang termasuk kedalam 255 famili dilaporkan mengandung bahan pestisida, salah satunya adalah jeruk nipis (citrus aurantiifolia) mengandung bahan beracun yang disebut  limonoida yang merupakan senyawa dengan golongan terpenoid yang berfungsi sebagai larvasida.

Jeruk nipis merupakan nama lain lime, limau, jeruk asam yang banyak digunakan masyarakat sebagai penyedap masakan, obat-obatan, kecantikan dan juga sebagai pestisida organik. Daun jeruk nipis mngeluarkan aroma yang harum. Dalam setiap helai daun jeruk niis mengandung ekstrak aroma yang terdiri berbagai jenis minyak esensial. Beberapa jenis aroma yang khas tersebut antara lain aroma citrus dan sitronelal. Selain itu setiap daun jeruk nipis juga mengandung beberapa beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, luteolin, limonene, dan masih banyak yang lain

Lebih lanjut, Anom Sulistiawati menjelaskan bahwa penggunaan biopestisida secara berkelanjutan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. “Dengan mengurangi penggunaan pestisida kimia, kita dapat melestarikan populasi serangga bermanfaat seperti lebah, yang berperan penting dalam proses penyerbukan,” tambahnya.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan biopestisida masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ketersediaan yang terbatas, harga yang relatif mahal, dan efektivitas yang terkadang belum seoptimal pestisida kimia.

Anom Sulistiawati berharap, dengan semakin banyaknya petani yang beralih menggunakan biopestisida, kualitas dan kuantitas produksi jeruk di Bali dapat terus meningkat. Selain itu, penggunaan biopestisida juga dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.|WAR

Editor : Made Suartha

Tags: jerukunwarwarmadewa
Share3SendScanShareSend
Previous Post

Sekda Suyasa Tegaskan ASN Cermati Anggaran dan Hati-Hati Terhadap Perpolitikan

Next Post

Pemkab Buleleng Dorong Koperasi Agar Efektif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045

Baca Juga

Wujudkan Kenyamanan dan Kelancaran Pelaksanaan Karya di Pura Agung Besakih, Gubernur Koster Terbitkan SE 08-2025
Denpasar

Wujudkan Kenyamanan dan Kelancaran Pelaksanaan Karya di Pura Agung Besakih, Gubernur Koster Terbitkan SE 08-2025

02/04/2025
Wagub Giri Prasta Dukung Semangat Anak Muda Kembangkan Olahraga Pelayaran di Bali
Denpasar

Wagub Giri Prasta Dukung Semangat Anak Muda Kembangkan Olahraga Pelayaran di Bali

25/03/2025
Pentingnya Pendampingan Orang Tua di Era Digitalisasi
Denpasar

Pentingnya Pendampingan Orang Tua di Era Digitalisasi

23/03/2025
Next Post
Pemkab Buleleng Dorong Koperasi Agar Efektif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045

Pemkab Buleleng Dorong Koperasi Agar Efektif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045

Discussion about this post

Recommended

Disdikpora Buleleng Libatkan SPN Polda Bali Sasar Satdik

Disdikpora Buleleng Libatkan SPN Polda Bali Sasar Satdik

06/04/2022
Bertepatan Dengan Hari Jadi Ke-3, Lagu ‘Semangat Berkarya’ Resmi Diliris #AKEBULELENG

Bertepatan Dengan Hari Jadi Ke-3, Lagu ‘Semangat Berkarya’ Resmi Diliris #AKEBULELENG

31/03/2019

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA