Singaraja, Sejumlah nelayan di Pantai Tanjung Karang Dusun Yehbiu Kelod, Desa Patas Kecamatan Gerokgak Buleleng, Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 07.45 wita digegerkan dengan penemuan mayat yang masih berpakaian lengkap dan mengambang sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Mayat yang mengapung itu selanjutnya dievakuasi nelayan setelah dilaporkan ke aparat desa setempat termasuk Polisi Perairan dan TNI Angkatan Laut di Pos Celukan Bawang, hingga kemudian diketahui korban yang mengapung itu Putu Sarka (70) warga Dusun Buana Kerti, Desa Ularan Kecamatan Seririt.
“Di tubuh Korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, korban diduga tenggelam di laut karena air pasang dan tidak ada yang menolong, korban saat itu memancing beresama temannya yang juga dari desa yang sama,” beber Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, I Gede Darma Diatmika.
Berdasarkan keterangan temannya Putu Lingga (56) menyebutkan, pada sabtu malam sekitar pukul 20.00 wita datang bersama korban ke Pantai Tanjung Karang Dusun Yehbiu Kelod, Desa Patas, saat itu saksi langsung memancing menggunakan joran di laut sedangkan Korban masih di pinggir pantai dan sempat mengatakan bahwa setelah air pasang korban baru akan memancing.
“Setelah pukul 21.00 wita Korban tidak ditemukan oleh Saksi dan keesokan harinya Saksi sempat mecari korban di pinggir pantai namun tidak di temukan, selanjutnya sekira pukul 07.00 wita korban ditemukan oleh nelayan mengapung di laut dengan jarak dari pinggir pantai 100 Meter,” ujar Darma Diatmika.
Korban yang telah tidak bernyawa itu selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gerokgak I untuk mendapat penanganan secara medis dan memastikan kondisi korban termasuk meminta visum dan polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post