Singaraja, Musibah kecelakaan lalu lintas dengan tabrakan beruntun terjadi Sabtu 1 Juni 2024 sekitar pukul 05.30 wita di sebelah barat jembatan Banyuasri yang menyebabkan satu pejalan kaki (PJK) tewas ditempat dan dua orang mengalami luka ringan dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja.
Tabrakan beruntun itu melibatkan mobil ertiga DK 1487 EV yang dikemudikan Wahyu Lucky Tegar Anggoro (23) beralamat di Kelurahan Randsari Kecamatan Kepil Wonosobo dengan Pick up DK 8464 UR milik Abdul Wahab (39) warga Kelurahan Kampung Baru dan juga sepeda motor Vario DK 8527 VY yang dikendarai Priatin (34) warga Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada.
Selain itu, kecelakaan beruntun itu juga menyebabkan I Ketut Toya Sumartha (63) warga Kelurahan Banyuasri Kecamatan Buleleng terkena tabrak hingga kehilangan nyawa akibat mengalami luka terbuka pada kaki kanan, luka robek pada kepala bagian belakang dan luka lecet pada kedua tangan.
“Bermula dari Suzuki Ertiga DK 1487 EV yang datang dari arah timur menuju ke barat kemudian oleng ke kanan setibanya di TKP menabrak Suzuki Pick UP DK 8464 UR yang sedang parkir di sebelah utara jalan yang kepala menghadap ke timur, kemudian menabrak Vario DK 8527 VY dan pejalan kaki sehingga terjadi laka lantas beruntun,” ungkap Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi.
Selain menyebabkan korban jiwa, musibah laka lantas itu juga menyebabkan dua orang menjalani perawatan di RS Parama Sidhi Singaraja, diantaranya pengemudi Pick up DK 8464 UR, Abdul Wahab yang menglami luka lecet pada lutut kaki kanan serta pengemudi Vario DK 8527 VY, Priatin yang mengalami benjol pada dahi, patah tulang pada tangan kanan, luka lecet pada kaki kanan dan kiri.
“Upaya penanganan masih dilakukan untuk memastikan penyebab laka lantas tersebut dan sejumlah saksi-saksi masih didengarkan keterangannya termasuk telah melakukan olah TKP untuk memastikan kronologis musibah laka lantas beruntun itu,” ujar AKP Darma Diatmika.
Dari musibah itu, polisi telah mengamankan mobil ertiga DK 1487 EV, mobil Pick up DK 8464 UR dan sepeda motor Vario DK 8527 VY sebagai barang bukti, sementara korban pejalan kaki yang tewas akibat musibah itu merupakan pensiunan pengawas sekolah Kabupaten Buleleng dan Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan I serta Mantan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post