Singaraja, Tercatat sekitar 39 titik bencana terjadi di Kabupaten Buleleng hingga Minggu 10 Maret 2024 lantaran hujan deras yang disertai angin kencang dengan waktu yang lama, bahkan di lintasan Jalan Singaraja Denpasar, tepatnya di Desa Gitgit satu orang terseret longsor bersama sepeda motornya dan ditemukan tewas.
Upaya pencarian dilakukan hingga malam hari dan korban ditemukan telah tidak bernyawa tertimbun longsoran sehingga dievakuasi dengan mengerahkan alat berat proyek shortcut, demikian juga sepeda motor korban ditemukan tertimbun longsoran.
Terseretnya Kadek Angkasa (19) akibat longsor terjadi Sabtu 9 Maret 2024 sekitar pukul 19.30 wita, dimana saat itu korban warga Dusun Kawanan Desa Menyali Kecamatan Sawan melaju dengan sepeda motor Yamaha NMax DK 5474 UAW menuju Singaraja dari Denpasar.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menyebutkan, korban yang melintas di lintasan shortcut titik 7, Dusun Wirabuana Desa Gitgit Kecamatan Sukasada tiba-tiba saja tertimpa material longsoran hingga terseret, bahkan upaya pertolongan tidak mampu dilakukan sejumlah warga, sebab korban bersama sepeda motornya langsung tertimbun material dengan ketebalan sekitar satu meter.
“Keluarga sudah melakukan identifikasi. Dipastikan itu kerabat mereka. Sudah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance PMI, korban ditemukan sekitar pukul 22.15 malam. Setelah keluarga melakukan identifikasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka” ungkap Kapolsek Agus Dwi Wirawan.
Selain menyebabkan satu korban meninggal dunia, musibah bencana di Buleleng juga mengakibatkan Komang Indah Tirta Purnama Sari (4) di Dusun Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, tertimpa tembok yang roboh sehingga mengalami benjol di bagian dahi dan korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng.
“Tembok Penyengker rumah Jebol dan menimpa anak yang berada didalam kamar dan saat ini anak tersebut sudah dibawa Kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan Di Banjar Dinas Babakan, Kecamatan Sukasada,” ungkap Kompol Agus Dwi Wirawan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng mencatat 39 titik bencana di Buleleng hingga Minggu 10 Maret 2024, tercatat 22 pohon tumbang, 9 titik banjir, 5 titik longsor, t bangunan roboh, 1 abrasi pantai dan 1 titik angin putingbeliung. | TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post