• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 8, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home POLITIK

Hadir di Tengah-tengah Massa, Rai Mantra Minta Tradisi “Omed-omedan” Dilestarikan

by redaksi dewatapos
18/03/2018
Reading Time: 2 mins read
0
Hadir di Tengah-tengah Massa, Rai Mantra Minta Tradisi “Omed-omedan” Dilestarikan

Calon Gubernur Bali yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) secara khusus hadir di tengah-tengah warga Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar yang menggelar tradisi omed-omedan.

Denpasar, Kehadiran Walikota Denpasar yang sedang cuti itu Minggu (18/3/2018). tetap menunjukkan kepeduliannya atas tradisi turun-temurun masyarakat Sesetan itu. Berbaur dengan masyarakat, Rai Mantra menegaskan, tradisi adalah sesuatu yang telah dilakukan turun-temurun dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat. “Dalam tradisi terdapat kearifan yang dapat menjadi pegangan bersama dalam menemukan kedamaian,” ujar cagub nomor urut 2 itu.

Oleh karena itulah, menurut Rai Mantra, kita perlu mempertahankan tradisi. Sejak menjadi Walikota Rai Mantra mendorong pengembangan tradisi omed-omedan agar beriringan dengan situasi terkini. “Jadi, spiritnya tetap dipertahankan, ekspresinya menyesuaikan dengan situasi kekikinan,” tandas cagub yang bertandem dengan cawagub Ketut Sudikerta dalam paket Mantra-Kerta itu.

Berita Terkait

KPU Buleleng Gelar Rapat Pleno Terbuka, Pastikan Pilkada Transparan dan Partisipasi Masyarakat Meningkat

Raih Suara Tertinggi Di Pilkada Bali 2024, Koster Giri Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih

Ditambahkan, efek dari pengembangan ini adalah semakin terbukanya kesempatan berusaha sembari tetap mempertahankan nalai-nilai tradisi. “Karena itu saat ini penyelenggaraan omed-omedan berkembang dengan berbagai aktivitas kreatif anak muda. Aktivitas tersebut membuka peluang bergeliatnya aktivitas ekonomi di mana berbagai produk masyarakat dari kerajinan, clothing, hingga kuliner mendapat kesempatan untuk diperdagangkan dan laku,” tegas Rai Mantra.

Tradisi omed-omedan adalah tradisi unik menyambut tahun baru Caka yang dilakukan oleh warga Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar. Mereka menyambut tahun baru Caka dengan saling merangkul, bersilahturahmi dan bersuka cita serta saling tarik-menarik antar pemuda-pemudi.

Keramaian di sekitar jalan Banjar Kaja tak terelakkan lagi. Warga sekitar dan para pengunjung yang telah memadati area depan Banjar Kaja demi menyaksikan tradisi Omed-omedan oleh pemuda-pemudi Banjar Kaja. Sebelum memulai tradisi unik tersebut, ritual persembahyangan dilakukan untuk memohon doa keselamatan pada yang Maha Kuasa.

Seperti diketahui tak hanya dipadati ribuan penonton, kondisi jalan-jalan lokasi berlangsungnya tradisi unik tersebut juga terlihat sudah basah.  Sebagian panitia baju yang dikenakannya tampak basah. Sebagian lagi para peserta menampung air di ember untuk menyiram pemuda-pemudi. Selang air telah mengalir sedari tadi.

Seorang tokoh masyarakat setempat, Anak Agung Ngurah Bima, yang juga Pangelingsir Puri Oka Banjar Kaja Sesetan menjelaskan seputar sejarah tradisi Omed-omedan. Ia mengatakan tradisi Omed-omedan ini bertujuan untuk menyambut tahun baru Caka, untuk mengucapkan rasa syukur dan saling bersuka cita sekaligus ajang silaturahmi.

“Dulu ketika muda-mudi memainkan ini, Raja sempat marah karena keributan apalagi sedang sakit. Tetapi setelah melihat permainan itu Raja menjadi sehat karena rasa suka citanya,” ungkap Anak Agung Ngurah Bima.

Walaupun sempat dihentikan pada tahun 1970-an, Ngurah Bima menambahkan tradisi itu diberlakukan kembali ketika peristiwa mistis yang terjadi. “Dulu ada babi yang secara misterius datang dan berkelahi padahal sangat tidak mungkin babi akan keluar karena masing-masing warga punya kandang. Dari peristiwa itu. Namun tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak.” jelasnya.

Kemudian akhirnya atas kesepakatan Pangelingsir Puri dan Pangelingsir Banjar diadakan kembali hingga sekarang. (087)

Tags: bali 2018mantra-kertaomed-omedanpilgubpilgub balirai mantra
Share43SendScanShareSend
Previous Post

Gangguan Jiwa dan Kasus Bunuh Diri Tinggi, Ini Langkah Koster

Next Post

Pejabat Pemprov Diminta Semangat dan Kerja Keras Laksanakan Tugas

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Pejabat Pemprov Diminta Semangat dan Kerja Keras Laksanakan Tugas

Pejabat Pemprov Diminta Semangat dan Kerja Keras Laksanakan Tugas

Discussion about this post

Recommended

Gubernur Koster Puji Kinerja Bupati PAS Sukses Bangun RTH Bung Karno

Gubernur Koster Puji Kinerja Bupati PAS Sukses Bangun RTH Bung Karno

30/03/2022
Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Kukuhkan Pelatih dan Pembina Pramuka

Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Kukuhkan Pelatih dan Pembina Pramuka

12/03/2025

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA