Singaraja, Berlaga di kelas beratdalam ajang seleksi yang dilakukan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Bali, Gede Laksamana Harta Wijaya, petinju asal Buleleng akhirnya lolos merebut tiket ke Pra PON 2023 yang akan berlangsung bulan juni mendatang di Makassar dan selanjutnya memasuki Training Center (TC) mulai pekan mendatang di Denpasar.
Petinju Buleleng Laksamana Harta Wijaya merupakan satu-satunya atlit Pertina Buleleng yang dinyatakan lolos, dimana Pertina Buleleng juga mengirimkan atlitnya di kelas 57 Kg, GedeSurya Faloh Jaya Pangestu dan dikelas 63 Kg, Putu Adi Candra Wirawan. Sedangkan Laksamana Harta Wijaya bermain di kelas 86 Kg.
Ketua Umum Pertina Buleleng, Wayan Soma Adnyana, Minggu 16 April 2023 mengatakan, dari tiga atlet yang dikirim Pertina Buleleng, Gede Laksamana Harta Wijaya dinyatakan lolos dalam ajang seleksni yang berlangsung selama dua hari oleh Pertina Bali di Denpasar sebagai ajang Seleksi Daerah menuju Pra PON di Makassar. “Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua. Kami tetap semangat meskipun kucuran dana yang diberikan untuk Pertina Buleleng bisa dikatakan sedikit,” ujarnya.
Soma Adnyana yang juga Anggota DPRD Buleleng dari Fraksi PDI Perjuangan menegaskan, lolosnya atlet Buleleng ke Pra PON di Makassar cukup membanggakan mengingat petinju kelas berat tersebut adalah putra asli Buleleng.
“Buat kami di Buleleng ini sebuah kebanggaan, ada beberapa daerah di Bali menggunakan petinju dari luar daerah yang diberikan pekerjaan untuk kemudian mewakili daerah tersebut dalam selekda,” ujar Soma Adnyana.
Soma Adnyana juga berharap, Pemkab Buleleng untuk memberikan perhatian berkaitan dengan prestasi yang ditorehkan anak muda di Bali Utara terhadap masa depannya, sehingga tidak ada atlet yang telah mengharumkan nama Buleleng saat masa tua hidupnya tidak sejahtera.
“Kami berharap pemerintah sudah seharusnya merumuskan perda yang mengatur jaminan hari tua atlet. Sehingga kedepan tidak ada lagi kisah-kisah tentang atlet yang harus menjalani hari tua tanpa menggenggam kejayaan yang mereka reguk saat masa-masa emas dulu,” beber Soma Adnyana.
Secara terpisah, Ketua Harian Pertina Buleleng, Putu Pasek Sujendra sangat mengapresiasi lolosnya Gede Laksamana Harta Wijaya dalam ajang seleksi daerah menuju Pra PON 2023 di Makassar dan berharap untuk tetap berlatih dalam TC yang akan dilakukan Pertina Bali.
“Tentunya ini sebuah kebanggaan bagi kami di Buleleng satu petinju berhasil menuju Pra PON 2023 di Makassar dan ini baru yang bertama karena setelah Pra PON di Makassar akan kembali melanjutkan ke Pra PON yang akan berlangsung di NTT,” ungkap Pasek Sujendra.
Pengkab Pertina Buleleng sendiri hingga saat ini masih terus melakukan pembinaan untuk atlet-atlet lokal, bahkan program tinju ke sekolah sudah dikenalkan dan hingga saat ini masih berlangsung secara rutin untuk mencetak atlet-atlet tinju asal Buleleng. (TIM)
Discussion about this post