Warga Dusun Mengandang, Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng tertembak saat bekerja mengarap lahan di kebunnya, dua peluru yang diduga dari senapan angin bersarang di leher dan dada kiri serta mendapat penanganan medis di RS Kertha Usada Singaraja.
Kubutambahan, Upaya evakuasi dilakukan keluarga dengan membawa Nyoman Antara (49), warga Dusun Mengandang, Desa Pakisan ke RS Kertha Usada Singaraja setelah diketahui, Minggu (11/3/2018) sekitar pukul 18.00 wita mengalami luka pada bagian leher akibat tertembak, upaya penanganan masih dilakukan Tim Medis hingga tengah malam.
Dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, korban Antara yang tengah bekerja di kebunnya secara tiba-tiba merasakan sakit dan nyaris terjatuh setelah dua peluru yang diduga dari senapan angin menembus leher bagian kanan dibawah telingga, Keluarga yang mengetahui hal itu langsung melarikan korban ke rumah sakit.
“Saya sendiri belum mengetahui secara pasti kejadiannya, hanya saja kakak saya ini mengalami luka pada leher seperti tertembak peluru senapan angin, langsung saja dibawa ke rumah sakit,” ujar adik korban Ketut Restaka di RS Kertha Usada Singaraja.
Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada SH yang juga berada di RS Kertha Usada Singaraja dan tengah memantau serta mengumpulkan keterangan membenarkan adanya dugaan penembakan terhadap korban.
“Korban dari luka yang dialami tertembak senapan angin. Kejadiannya, tadi sore sekitar pukul 18.00 wita, korban tertembak ketika sedang menggarap lahan pertanian, ini masih kita berupaya untuk mengungkap motif dan pelakunya,” ungkap Mustiada.
Berdasarkan keterangan medis menyebutkan korban Antara mengalami luka tembak pada bagian leher kanan dan peluru bersarang pada leher dan dada kiri, namun demikian kedua peluru senapan angin itu masih belum diangkat secara medis karena memerlukan penanganan secara khusus.
Dengan kondisi korban tersebut, menurut rencana korban Antara akan dirujuk ke RSUP Sanglah untuk kembali menjalani operasi mengeluarkan peluru yang bersarang pada bagian leher dan dada, sementara kondisi korban masih terbaring lemah di Ruang Instalasi Gawat Darurat RS Kertha Usada Singaraja.
Sementara, Polsek Kubutambahan masih mengejar satu pelaku yang identitasnya telah dikantongi terkait aksi penembakan terhadap korban itu, bahkan dari informasi menyebutkan satu pelaku diketahui berinisial S dan tengah dicari polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (022)
Discussion about this post